Ingatlah Aku

622 62 6
                                    

"Apa kau......... melupakanku?"

🌟🌟🌟🌟

"Kenapa........ kenapa kau harus pergi meninggalkanku lagi?"
"Sebenarnya apa yang kau cari di dunia luar?"
"Ini sudah perpisahan yang kedua kalinya. Aku menunggu dan menunggumu terus, aku kesepian lagi."
"Tahun demi tahun berlalu, aku melihat tanaman mawar itu tidak pernah berbunga lagi. Dan sampai sekarang, tanaman itu malah layu dan menguning."
"Lalu aku bertemu Frankenstein, seorang manusia yang paling kuat diantara kaumnya yang sekarang menemaniku dan selalu melayaniku selama ini. Tapi, aku masih merasa sangat kesepian."
Hatiku ingin berkata....
"Aku kesepian"
"Aku ingin bertemu denganmu lagi"
"Aku merindukanmu"
"Kapan kita bisa bersama lagi?"
"Aku tak ingin kau pergi lagi"
"Aku ingin kau selalu ada di sisiku"
Itulah mengapa aku selalu menatap keluar jendela....... Aku menunggu kau kembali kesini, kerumahmu yang aman, bukan didunia luar yang berbahaya.

🌟🌟🌟🌟

"Frankenstein......"

"Ya, Tuan?"

"Aku akan memberikan sedikit kekuatanku padanya"

"Tapi, Tuan...."
Haahhh... Aku tidak bisa melarangnya. Tapi jika tuan memberikan sedikit kekuatannya pada wanita itu, nyawanya akan terus berkurang.

"Frankenstein, jangan khawatirkan aku..... Sekarang tinggalkan aku sendiri."

"Baiklah, Tuan"

Frankenstein pun meninggalkan Tuannya. Raizel mengeluarkan sedikit kekuatannya pada Azareela.

Shhhhh.........

Azareela mulai sadar dan perlahan ia membuka kedua matanya. Dia terkejut saat melihat seorang pria bermata merah didepannya itu.

"Siapa kau?! Dimana aku?!" Azareela panik.

DEG...

"Energinya kuat sekali.... Siapa dia?? Aku sepertinya pernah melihatnya, tapi dimana??" Azareela bertanya-tanya dalam hatinya.

"A-Apa kau seorang bangsawan?" Azareela bertanya pada pria itu.

"Aku seorang Noblesse."
....... Apa dia... melupakanku?

"Kankazeka Catherina Di Azareela, apa kau melupakanku? Aku, Cadis Etrama Di Raizel. Kini kau sudah tumbuh dewasa, kau sekarang sangat cantik. Kau adalah Penguasa Jiwa. Kau yang terkuat setelah aku. Aku merindukanmu....."

"A-Aku benar-benar tidak mengetahui siapa kau."
Azareela kebingungan.

Raizel langsung menarik tangan Azareela dan berjalan keluar kamarnya.

"H-Hei! Apa yang kau lakukan?!"
"Lepaskaan!" Azareela berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman pria itu. Tapi genggamannya sangatlah kuat seakan tidak mau melepaskannya lagi.

Akhirnya, sampailah mereka ke ruangan Raizel. Raizel membuka pintunya dan mengambil sebuah pot yang berisikan tanaman mawar.
Raizel memperlihatkan pot yang berisikan tanaman bunga mawar itu kepada Azareela.

"Azareela... Ini adalah bunga yang waktu itu kau suruh aku untuk menanamnya."
"Lihat sekarang, mereka sudah layu karena kau meluapakanku.." Ucap Raizel dengan nada agak tinggi.

"Kau pergi meninggalkanku ke dunia manusia untuk mempelajari hal baru yang selalu membuatmu penasaran."
"Tapi sekarang, kau sudah kembali.... Kau berada di tempat kelahiranmu, Lukedonia. Dan ini..... ini adalah ruangan, dimana dulu kau dan aku suka sekali bermain disini. Apa kau melupakan semua itu??"

Azareela masih kesulitan mencerna semua yang dikatakan pria didepannya itu.

PTTAAASSS!!

Azareela melihat suatu bayang-bayang yang tiba-tiba melintas di pikirannya.

Forever In My Heart (Noblesse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang