The Half Blood Vampire 171-180

60.4K 2.1K 11
                                    

The Half Blood Vampire 171

20 Oktober 2012 pukul 6:18

"Justin!" Jazzy langsung menghambur ke pelukan Justin begitu melihat pria itu memasuki ruang tengah.

"hai, sayang." ucap Justin sambil mengusap punggung Jazzy. "dimana Nicole?" dia baru sadar kalau diruangan itu hanya ada Cody, Pattie, Wero, Jaxon dan Jazzy.

"sepertinya tidur." ucap Wero.

"kami semua baru tiba 10 menit yang lalu, dan aku belum sempat melihatnya di kamar."

Setelah berpamitan pada Jazzy, Justin langsung menuju kamarnya. Dia memang sudah mengatakan akan pulang terlambat pada wanita itu, tapi tetap saja dia merasa tidak enak. Dia merasa bersalah karena terlalu lama meninggalkan wanita itu dan anak-anaknya.

Ceklek!

Justin sedikit terkejut saat melihat kamar sudah rapi seperti semula. Tidak ada buku yang berserakan, tidak ada pintu lemari yang terbuka. Benar-benar rapi. Ia menghampiri Nicole yang tengah tidur di ranjang.

"kau pasti kelelahan." ucap Justin pelan sambil mengacak puncak kepala Nicole.

Setelah itu, dia menghampiri boks bayinya. Terlihatlah dua orang bayinya. Leander dan Leandra. Saat itu, Leandra sedang bangun, jadi Justin langsung menggendongnya.

"kau haus?" tanya Justin.

Leandra tertawa kecil.

"okay, tidak. Kau pasti sangat kesepian ya? Mommy mu tidur, sedangkan daddy mu pergi kuliah."

Lagi-lagi Leandra tertawa.

"kau sungguh lucu, Leane." Justin mencubit pipi bayinya itu dengan gemas. "baiklah, aku akan letakkan tas ini dulu, setelah itu aku akan membawamu berdiri di balkon."

Justin meletakkan tasnya di meja belajar miliknya. Saat akan berbalik, sesuatu benda menarik perhatiannya. Album foto. Miliknya. Pribadi. Privasi.

Bagaimana mungkin album foto itu ada disana? Padahal dia sudah membongkar seluruh meja belajar tapi tidak menemukannya. Bahkan lemaripun juga ikut jadi korban pencariannya. Apa mungkin Nicole yang menemukannya?

Tubuh Justin menegang memikirkan kemungkinan itu. Apa yang harus dia katakan jika Nicole bertanya soal album itu? Album itu kan rahasianya. Jika Nicole membukanya, tamatlah riwayatnya. Wanita itu pasti akan menggodanya mati-matian.

"kau sudah pulang?"

Justin langsung memutar tubuhnya kesumber suara karena terkejut. Nicole tengah duduk di tempat tidur dengan wajah cantiknya.

"oh, kau bangun sayang?" Nicole langsung menghampiri Justin, lalu mengusap lembut pipi Leandra. "sejak kapan kau disini?"

"baru saja." ujar Justin berusaha santai.

Justin memprerhatikan Nicole yang tengah menggendong Leandra dan membawanya ke tempat tidur. Sepertinya tidak ada tanda-tanda kalau perempuan itu baru saja melihat album pribadinya.

"kau yang membersihkan kamar ini?"

Nicole mengangguk sekilas. "kenapa?"

"bukankah aku sudah bilang, kau tak perlu membersihkannya?" tanya Justin.

"aku hanya ingin membersihkannya. Aku tak tahan melihat kamar ini berantakan. Dan kau? Kenapa malah kesal?"

"aku tidak kesal." bantah Justin.

"tapi kau bertanya seolah-olah kau kesal." Nicole bersikukuh.

"terserah." dengus Justin lalu merebahkan dirinya ditempat tidur. Persis disamping Leandra. "daddy tidur dulu. Bye Leane." ia mulai memejamkan mata. Setidaknya, sekarang dia tau, Nicole tidak membuka albumnya itu.

The Half Blood VampireWhere stories live. Discover now