Nicole menatap pintu kamar mandi yang tertutup dengan kesal. “lihat saja kau, Justin! Aku akan menelfon Zayn, dan kalau perlu aku akan membawanya ke rumah ini!” geram Nicole.
Terdengar tawa dari kamar sebelah. Skandar. “aku tunggu ke datangan Zayn, Nic! Aku penasaran dengan wajahnya!” teriak Skandar.
Sedetik kemudian pintu kamar mandi terbuka. “ada apa dengan Zayn?” tanya Justin langsung. Wajahnya penuh dengan busa.
“kau bicara apa?” Nicole mendengus. “lebih baik kau mandi yang bersih persiapkan diri sebelum bertemu Eli.”
Justin memutar bola matanya, dan kembali menutup pintu kamar mandi.
Ponsel Justin kembali berbunyi. Nicole menghembuskan napas kuat-kuat lalu mengangkatnya tanpa melihat layarnya terlebih dahulu.
“dengarkan aku Eli Wirlde. Justin sedang mandi. Dan bisakah kau tidak menelfonnya setiap saat?!” ketus Nicole langsung.
“Nic, ini aku. Wero.”
Nicole langsung melihat layar ponsel, dan benar, nama Wero tertulis disana. “oh, kau. Maafkan aku. Ada apa?”
“aku hanya minta tolong, nanti jemput si kembar.”
Nicole mengangguk mengerti. “baiklah.” dan mengakhiri panggilannya.
“lihatlah akibat kecemburuanmu.” Justin mendengus geli.
“kau juga cemburu melihatku bersama Zayn.”
“jangan sebut nama laki-laki itu dihadapanku.”
Nicole mencibir dan keluar dari kamar, menuju ruang tengah.
“hei Cody, kau tidak kuliah?”
Cody menggeleng. “aku libur. Kau?”
“aku cuti karena sedang hamil.” ucap Nicole dan mengambil remote tv.
“bagaimana kabar keponakanku?”
“keduanya sehat. Ah, aku tidak sabar menunggu mereka lahir.”
Alis Cody bertaut. “keduanya? Maksudmu bayimu kembar?”
Terdengar bunyi bel.
“nah, sebelum aku menjawab pertanyaanmu, kau buka dulu pintu depan.” ujar Nicole.
“biar aku saja. Itu pasti Eli dan Miley juga Diego.” sambar Justin.
Mendengar nama Miley, Nicole langsung bangkit dari duduknya mengikuti Justin.
“silahkan masuk.” ucap Justin. “duduklah.”
Nicole mengintip dari tepi dinding. Tiba-tiba sebuah suara dibelakang mengagetkannya.
“bukankah kau akan mencakar wajahnya kalau dia datang kesini?” goda Skandar.
Nicole memukul lengan Skandar. “tutup mulutmu!”
YOU ARE READING
The Half Blood Vampire
FanfictionNicole seorang gadis biasa yang baru menginjak semester kedua di kampusnya. Dia berharap masa remajanya dapat berjalan dengan sempurna seperti yang pernah dibayangkannya. Namun, dia malah bertemu bahkan sekelas dengan seorang vampire di kampusnya.Ti...
The Half Blood Vampire 121-128
Start from the beginning
