Love

gomen neji-san

"Ma-"

"Cukup!! Gara gara kau semuanya hancur" ujar sakura dengan nada tak suka dan berlari menjauhi sasuke yang menatap punggung sakura

"Jadi aku harus move on ya?" tanya sasuke dengan senyum mirisnya

Dan tanpa siapapun tahu seorang gadis bersurai indigo panjang tengah menginti dari balik pohon menatap lurus kesana

"Sasuke-kun"

Manik rembulannya menatap sang pria dengan ekspresi penuh harap diwajah anggun nan cantiknya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura mondar mandir diruang tengah rumahnya pikirannya kacau saat ini neji tak ada dirumah ia takut neji bunuh diri ehh ngak deh itu mustahil bagi seorang hyuuga neji

Ia mengacak ngacak rambutnya frustasi ini tak semudah yang ia pikirkan bagaimana bisa ia meminta maaf pada pria es itu

Ahh dirinya tengah dilanda resah luar biasa ia harus bicara dengan ino atau hinata saja kalau begitu

Iapun keluar dari rumahnya setelah mengunci pintu sakura meloncat keatap dan meloncati atap itu dengan terburu mencari sosok ino dan hinata

Neji terdiam ditaman desa konoha ia tak sepatutnya tak pulang ia tahu sakura akan menolak sasuke tapi sasuke malah menganggapnya ya

Ini bukan salah sakura ia salah terhadap sakura ia harus pulang dan meminta maaf terhadap sakura

Hinata berlari melewati setiap bangunan di desa karena terburu ia tak sadar menabrak seseorang

Brukh

"G-gomen ne" ujar hinata kaget

"Hn"

Ia terkejut mendengar dua konson kata yang selalu di ucapkan oleh seorang pria siapa lagi kalau bukan sasuke

"K-kau baik baik saja uchiha-san?" tanya hinata agak panik

"Hn"

"Apa artinya?"

"Hn"

"Eh yasudahlah aku anggap itu baik a-aku permisi dulu"

Hinata berojigi didepan sasuke tanda memohon maaf dan penghormatan sebelum pergi meninggalkan sang uchiha bungsu yang cuek berjalan menuju distrik uchiha

Sakura berhenti berjalan diikuti orang dihadapannya keduanya menatap satu sama lain sakura yang melihat neji langsung berlari memeluk neji erat dan menangis

"A-aku minta maaf neji-san aku mohon maafkan aku"

Neji yang mendengar isakan sakura tersenyum lembut dibawah sinar rembulan dengan suasana danau yang sepi begitu menyejukan hati neji

"Aa kau tidak salah uchiha itu juga tak salah" ujar neji mengelus rambut pink sakura lembut

"Aku minta maaf hiks hiks"

"Aku juga minta maaf"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sakura!"

Sakura terkejut dan memandang sang pemanggil

"Ino ada apa?"

Ino menggigit bibirnya pertanda bingung mau memulai pembicaraan

"Ano bagaimana ceritanya kau bisa menikah dengan neji?" tanya tersenyum penuh harap

"Eh hmm kaa-chan pernah bercerita padaku mengenai perjodohanku"

"Ceritakanlah!"

"Hmm baiklah"