💾

489 57 7
                                    

Cahaya sinar matahari mulai memasuki celah jendela kamar seorang lelaki bernama kang woojin. pria manis itu menggeliat pelan sebelum dia mengiringis pelan merasakan sakitnya lubang analnya.

setelah melihat lelaki tampan yang berbaring di samping dirinya. woojin pun berblush ria melihat keadaan badan mereka. naked satu kata yang dapat mewakili keadaan badan saat ini.

woojin perlahan menyingkirkan tangan kokoh lelaki tampan itu, yap ialah lai guanlin kekasih sah seorang park woojin. saking asiknya memandangi wajah tampan kekasihnya, woojin tak sadar bahwa guanlin telah terbangun.

"morning hyung" sapa guanlin dengan suara barittone khas orang bangun tidur.

"morning too guan! singkirkan tanganmu dari pinggangku pliss. aku ingin mandi" ujar woojin sembari menyingkirkan tangan pacarnya.

"morning kiss ku hyung?" mohon guanlin dengan puppy eyes menjijikannya.

woojin yang jengah dengan pacar mesumnya hanya bisa memutar matanya malas, ia sudah tau maksud di balik morning kiss yang berujung dengan ronde ronde berikutnya.

Cup!

alhasil, ujin hanya mencium sekilas bibir sang kekasih. dengan langkah yang tertatih woojin mencoba berjalan ke arah kamar mandi. sedangkan guanlin masih bergelung di dalam selimut.

suara gemercik air bagaikan alunan musik pengantar tidur seorang lai guanlin. beberapa menit berlalu namun lai guanlin masih tetap bergelung di dalam selimut dark blue kesayangan kekasihnya itu.

Clik!

woojin keluar kamar mandi dengan handuk yang menutupi dada hingga bagian kemaluannya. ia pun memutuskan memakai sweater soft blue milik saudara perempuannya dan short pants berwarna putih.

selesai memakai pakaian, ia pun membangunkan kekasihnya (re: calon suami) dengan brutal dan sedikit kekerasan.

"A-aduh ka sakit ini, kalo bangunin gausah pake tenaga dalem deh. kalo badanku remuk nanti ga bisa kayak semalem" ucap guanlin.

muka woojin sudah mirip seperti kepiting rebus saat guanlin dengan kurang ajarnya mengingatkannya tentang kegiatan panas yang dilakukan mereka semalam.

"YAK!! LAI GUANLIN!! MANDI KAU ATAU KAU KU MUTILASI"

"gausah teriak teriak ka. btw, yakin mau mutilasi aku? ntar kangen aku gak nanggung loh ya" ucap guanlin sembari menyambar handuk.

"ISHH! YAK PERGI KAU"

guanlin terkekeh melihat kekasihnya yang mempoutkan bibirnya karna kesal dengan dirinya pun langsung mencium sekilas bibir nyonya lai.

"YAK!" teriak woojin

dari dalam kamar mandi guanlin hanya terkekeh pelan. woojin pun dengan susah payah harus menahan sakit di bagian analnya sembari membersihkan kamarnya.

setelah selesai membersihkan kamar, woojin pun memutuskan untuk membantu bundanya memasak di dapur. btw, bunda ong dihukum juga sama ayah, gara gara jalan sama leadernya sepentin.

duo uke itu fokus ke masakan yang di masak mereka, sedangkan trio seme di rumah itu sibuk memerhatikan mereka memasak. ani, pengecualian untuk seorang kang jihoon yang sedang asik chattan dengan kesayangannya.

"makanan datang!!" suara nyonya kang mengelegar menginterupsi kegiatan trio seme.

mereka pun makan dengan khidmat, selesai makan tugas cuci piring di serahkan kepada si sulung park karena sudah dijadwalkan.

untung saja aku anak baik, kalau tidak sudah kutebas mereka semua -oknum pjh yang ga bisa ndusel sama kesayangan.

keluarga ini sibuk dengan kerjaan masing masing. papa sama bunda sibuk ndusel sambil nonton tv, pancham lagi belajar bareng. kalo jihun lagi vcan ama kesayangannya.

Daily life of keluarga hitsWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu