The Half Blood Vampire 36-40

Start from the beginning
                                    

“air power.” gumam Skandar.

“kekuatan udara?” tanya Wero tak mengerti.

“iya. Itu sebuah kekuatan dimana.....”

“kalau kau ingin membual, pergilah keluar.” Justin memotong ucapan Skandar.

“sopanlah pada kakakmu! Dan ingat, aku tidak membual.” ucap Skandar kesal.

“kau aneh Just. Apa yang diucapkan Skandar benar. Air Power......”

Justin melotot kesal kearah Cody.

Ia tahu, apa yang diucapkan Skandar itu benar. Ia pernah membaca kekuatan sejenis itu disalah satu buku diruang kerja Pattie. Buku itu milik ayahnya. Tapi tak mungkin membenarkan ucapan Skandar didepan manusia seperti Nicole. Ia tak ingin membuat wanita itu bingung, dan nanti akan berubah jadi ketakutan.

“apa maksud kalian dengan air power?” tanya Nicole bingung.

“itu sejenis kekuatan yang ada didalam film yang mereka tonton.” ujar Justin.

“ng?” Nicole menatap Justin tak percaya.

“maaf Nic, kami masih terbawa suasana film yang tadi kami tonton.” ucap Skandar meyakinkan.

Justin menatap Skandar dengan tatapan terima kasih.

“aku minta maaf.” ujar Skandar.

“iya, aku juga. Maaf karena membuatmu bingung.” ucap Cody.

“hei, kalian sedang membicarakan apa?” tanya Wero bingung. “menonton film tadi? Dari tadi kalian tidak pernah menonton fi #@%§*&%!!” Wero tak menyelesaikan ucapannya karena mulutnya sudah dibekap oleh Cody.

“sebaiknya kami keluar.” ujar Skandar.

Skandar, Cody dan Wero pun keluar dari kamar. Untuk Wero, ia terpaksa keluar karena ditarik paksa oleh Cody.

“bagaimana keadaanmu? Apa masih kesulitan bernafas?” tanya Justin tanpa bisa menghilangkan nada khawatir dalam suaranya.

Nicole terkekeh. “aku baik-baik saja. Sepertinya aku hanya lapar.” Nicole memegang perutnya.

“baiklah. Kau tunggu disini.” Justin menatap kesekeliling kamar.

“ada apa?” tanya Nicole bingung.

“ayo, kita kebawah. Aku tidak bisa meninggalkanmu.”

Tanpa menunggu persetujuan Nicole, Justin langsung menggendong wanita itu, dan otomatis tangan Nicole langsung bergantung dileher Justin.

Saat didapur, Nicole samar-samar mendengar ucapan Wero.

“Oh, jadi Air Power itu sejenis kekuatan yang membuat udara disekitar musuh berkurang sehingga musuh itu tidak bisa bernafas dan bisa menyebabkan kematian?”

“kira-kira begitulah.”

Nicole tersenyum sendiri mendengarnya.

“kenapa kau tersenyum?” tanya Justin.

“saudaramu lucu sekali. Mereka masih saja membahas Air Power yang ada didalam film. Haha” Nicole tertawa.

Justin tersenyum tipis. “makanlah.”

The Half Blood Vampire 37

oleh d'Bezt JD Author pada 5 Februari 2012 pukul 14:59 ·

The Half Blood VampireWhere stories live. Discover now