25.

4.4K 248 39
                                    

Malam harinya Bela datang kerumahku.
Katanya ia di utus oleh asyah untuk menemaniku :v
pfft.

Setelah rencana kami pagi tadi. aku dan asyah tidak boleh bertemu dulu sampai beberapa hari. :(
disekolah pun kami harus menjaga jarak. kata kak della itu untuk meyakinkan Uty bahwa aku dan asyah benar2 sedang marahan.

Malam ini, ku habiskan waktuku bersama sahabatku Bela. ia menceritakan secara rinci semua kejadian yang terjadi pagi tadi saat aku sudah harus pergi meninggalkan rumah asyah.

termasuk tentang.. huft, pengakuan asyah yang ternyata pernah mencium uty tanpa sepengetahuan ku :(
Awalnya sakit mengetahui itu. aku ingin marah pada asyah, tapi bela menjelaskan bahwa asyah melakukan itu karna terpaksa.

dan alasannya cukup membuatku yakin, bahwa asyah mencium uty demi kebaikan hubungan kami. Uty saja yang tidak memegang kata2nya dan tetap mengganggu asyah-_-

Bisa di bilang, tinggal selangkah lagi, rencana kami akan berhasil.^^

Sebenarnya, rencana kami awalnya hanyalah.. menunjukkan kemesraan didepan uty. dan asyah harus bisa seperti mengabaikan uty agar uty sadar kalau aku ini sangat berarti bagi asyah *ahJimayuu~ :3

Tapi karna rencana itu sepertinya sudah kebal terhadap uty, makanya kami memilih ke rencana B.
yaitu aku dan asyah akan bertengkar dan aku harus mengatakan putus padanya.

setelah itu, asyah akan berpura2 seolah tak memiliki semangat hidup lagi, dan berharap dengan berubahnya sikap asyah akan membuat uty sadar.. kalau asyah memang hanya mencintaiku :3

》》》

Pagi harinya disekolah.. aku tentu pergi bersama Bela dengan di antar oleh kak Tika.

Demi kelancaran rencana kami, aku berpindah tempat dan memilih duduk dengan Nisa.

"Asyah sendiri tuh.. lo gak mau deketin?" Ucap nisa pada uty dengan nada sinis yang menurutku begitu nusuk.

Uty hanya terdiam. mungkin sedang berfikir. hufft.

Hingga, tiba-tiba ia berdiri.
Arrghh. rasanya aku ingin segera menahannya saat itu juga, tapi tak bisa.. aku tidak bisa menghancurkan rencana kami!

Tapi..
Baru saja Uty memegang kursiku dan bersiap duduk disamping asyah, tiba-tiba..

"Berhenti." tegas asyah dengan nada yang sangat dingin :v

Wao~ ternyata dia bisa jadi antagonis juga :v

Asyah menoleh, menatap Uty dengan tatapan yang sangat tajam. terlihat sangat marah dan raut tidak suka dari wajahnya.

"Lo mau apa? mau duduk di samping gue?.."

aku hanya bisa fokus menatap wajah asyah. ohh dia sangat pintar ber akting ternyata :v
apalagi saat ia menyunggingkan senyum remeh nya. itu mengesankan bagiku!><

Tangannya terangkat, kemudian menghempas tangan Uty cukup kasar sepenglihatanku :v

"Ini tempatnya Ikha. sekalipun dia gak mau duduk disini, gue gak bakal izinin orang lain duduk disini juga. cuma dia yang boleh duduk disamping gue."

aku tersenyum kecil mendengar ucapannya. membuat Uty seketika terdiam tak tau harus bagaimana.

"Pergi lo. kurang puas liat ikha ngejauh dari gue?!"

Ku lihat, Bela segera berdiri dan pastinya melerai mereka berdua.

"Kalian berdua gak malu apa? di liatin satu kelas tuh.." Ucap Bela dengan nada berbisik pada asyah dan uty.

"Gak peduli gue." ucap asyah singkat, kemudian kembali duduk. ia tampak sangat acuh pada sekelilingnya.

Bela memberikan isyarat pada uty untuk segera duduk. ya, sebagai ketua kelas Bela memang wajib menjaga ketentraman kelas, apalagi saat freeclas seperti ini :v

Tentang KitaΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα