Chapter 12 Flashback(II)

1.7K 161 8
                                    

Selamat membaca!
.
.
.
.
Sebuah suara tangisan terdengar dari luar pintu di sebuah gereja.Seorang biarawati berambut pink cerah membukakan pintu dan matanya yang senada dengan rambutnya menangkap sesosok bayi mungil berambut baby blue sedang menangis di atas sebuah keranjang dan di tutupi selimut.

Biarawati cantik itu segera mengangkat bayi itu dan melihat sebuah surat yang hanya bertuliskan 'Kuroko Tetsuya'

"Heh~jadi namamu Tetsuya ya,bayi manis."Kata biarawati itu sambil tersenyum cerah membuat tangisan Kuroko berhenti,berganti menjadi tawa yang begitu hangat.

"Momoi-chan,doshita no?"Tanya seorang biarawati lain dari dalam gereja.

"Ah,Alex-san.Mitte-mitte!Ada bayi yang sangat imut!"Kata sang biarawati yang bernama Momoi Satsuki itu sambil membawa masuk Kuroko dan menutup pintu.

"Wah~hontou,bayinya sangat imut.orang tua mana sih yang tega membuang bayi imut seperti ini.Aku namai siapa ya?"Kata biarawati berambut pirang yang bernama Alex.

"Anoo,sebenarnya nama bayi ini sudah ada!"Jawab Momoi.

"Heh?Sayang sekali,padahal aku ingin memberinya nama Crishtoper atau Kevin atau apapun itu yang keren!"Kata Alex dengan nada kecewa.

"Jadi,namanya siapa?"Tanya Alex pada Momoi.

"Kuroko Tetsuya!"Jawab Momoi sambil tersenyum.

"Hmm?Nama orang jepang,sama sepertimu ya,Momoi-chan!"

"Iya!"
.
.
.
.
Momoi dan Alex adalah 2 orang yang telah berjasa membesarkan Kuroko di gereja itu.Hari demi hari,bulan demi bulan,dan tahun demi tahun berganti.Kuroko Tetsuya,kini berumur 8 tahun.
.
.
.
.
"Ada apa Alex-san memanggilku?"Tanya Kuroko kecil.

"Aku mau mengajarimu sesuatu yang hebat Tetsuya!"Jawab Alex dengan semangat 45.

"Apa itu?"Jawab Kuroko datar.

"Cih,padahal Momoi-chan itu selalu alay dan sok-sok imut.Lalu aku juga selalu bersemangat.Selama ini hanya kami berdua yang membesarkanmu tapi kenapa mukamu bisa datar seperti nampan kayu yang ada di sana sih?"Tunjuk Alex pada sebuah nampan kayu di sebelah mereka.

"Langsung saja pada intinya,Alex-san!"

"Iya iya,dasar kau ini memang tidak ada basa-basinya sama sekali.Aku ingin mengajarimu bela diri!"

"Hah?"

"Jangan Hah saja,ayo kita pergi latihan sekarang!"Kata Alex sambil menarik lengan Kuroko.

"Aduh~Alex-san.Aku kan belum bilang setuju."

"Jangan membantahku Tetsuya!"

Dan mereka sampai di sebuah hutan.Hampir setiap hari,Kuroko selalu diajari bela diri oleh Alex.Walau terlihat malas,tapi perkembangan kekuatan Kuroko cukup bagus.Itu membuat Alex jadi makin semangat mengajari Kuroko.

Sedikit info...
Alex adalah seorang panglima perang wanita pertama di sebuah kerajaan.Walau ia masih bekerja sebagai panglima,tapi karena kerajaan selalu damai,Alex jadi bosan dan lebih memilih menjadi biarawati untuk di jadikan sebagai pekerjaan sampingannya.
.
.
.
.
Kembali ke cerita...

Sudah 8 tahun berlalu.Kuroko Tetsuya,pemuda berumur 16 tahun.Sejak kecil ia sangat ingin sekolah,tapi ia urungkan niat itu karena tidak ingin merepotkan Momoi dan Alex.Kuroko biasanya di ajari oleh Momoi karena Momoi sebenarnya adalah seorang mantan guru.

Sedikit info...
Dulu Momoi adalah salah satu guru paling terkenal di sebuah sekolah bangsawan.Momoi terkenal karena kepintaran dan tidak lupa dengan kecantikan dan tubuhnya yang...ehem...ehem sangat bagus.Momoi mengajar di kelas XII.Pernah suatu hari seorang siswa nakal meraba-raba pantat semok milik Momoi dan tentu saja,Momoi yang tidak kenal kasta saat itu juga langsung memukul si siswa itu sampai terkapar di lantai dengan sangat memalukan.Karena sang siswa adalah bangsawan yang sangat terkenal,Momoi di pecat dari pekerjaannya dan di cap sebagai manusia yang rendah karena berani menantang orang yang lebih tinggi derajatnya dari dia.Karena sebuah ke salah pahaman,orang tua Momoi juga mengusirnya dari rumah.Momoi tidak tahu harus kemana lagi dan ia berdoa di sebuah gereja dan gereja itu bernama Petra.Lalu seorang pastur mengajaknya untuk tinggal bersama di gereja sampai saat ini.

IKATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang