Selamat membaca!!!
.
.
.
.
Kuroko kini sedang menyusuri lorong-lorong anggun nan besar di rumah keluarga Akashi.FLASHBACK...
"Maaf,jika aku sudah membuatmu kesakitan Eve"Kata Akashi sambil menyesal."Ya,tidak apa-apa"Jawab Kuroko sedikit lemas.
'Ah,tadi aku pasti salah dengar,Akashi-kun sudah ada orang yang dia sukai,kan?'Pikir Kuroko dalam hati.
"Oh ya,um...sebaiknya aku pulang sekarang,maaf sudah merepotkanmu dan ayahmu,Akashi-kun!"
"Pulang?Disinilah rumahmu sekarang my Eve!"
"He?Tapi siapa yang memutuskan itu Akashi-kun?Barang-barangku bagaimana?"
"Keputusanku adalah mutlak Tetsuya,kau sudah membuat kontrak denganku karena itulah kau harus menuruti segala perintahku!"Ucap Akashi sembari berdiri dan menuju pintu.
"Mutlak,ya.Ano...aku akan tetap sekolah,kan?"Tanya Kuroko agak ragu-ragu.
"Tentu saja,apakah kau akan tetap sekolah di Seirin?"
"Tentu saja,aku baru saja masuk ke sana,tidak mudah untuk pindah dari sana Akashi-kun"
"Baiklah,supirku yang akan mengantarmu!"
"Tap..."
"Tidak ada penolakan Tetsuya!"
Begitulah,perintah Akashi yang absolut.Tanpa ada penolakan."Akashi-kun!"
"Ya,my Eve?"
"Boleh aku berkeliling?"
"Tentu my Eve,jangan sampai tersesat ya!"
.
.
.
.
FLASHBACK END...
"Are,Kurokocchi desu yone?"Teriak Kise dari kejauhan."Eh?Kise-kun?"Tanya Kuroko karena kaget dan melihat ke sumber suara cempreng itu.
"KUROKOCCHI!!!Aku kangen banget-ssu,maaf sudah membuatmu pingsan dan merasa kesakitan kemarin-ssu!!"Ucap Kise sambil memeluk Kuroko.
Setelah melepas pelukan maut dari Kise,Kurokopun mulai bertanya.
"Apa yang kau lakukan disini Kise-kun?"
"Eh,yah...sebenarnya sekarang adalah jamnya aku patroli-ssu.Memang merepotkan tapi perintah Akashicchi itu selalu absolut-ssu.Jadi aku tidak bisa menolak-ssu."Ucap Kise sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Patroli?Apa maksudmu Kise-kun?"
"Eh?Kurokocchi tidak tahu ya?baiklah ayo kita berkeliling dan aku juga akan menceritakannya-ssu!!"
Merekapun mulai berjalan menuju lorong berikutnya yang lantas memiliki sensasi berbeda.
"Sebenarnya,aku ini vampire-ssu.Keluarga Kise dan keluarga Akashi adalah teman baik-ssu.Walaupun kami ini memiliki derajat yang sama,tapi tetap saja Akashi adalah yang paling tertinggi-ssu,jadi Akashi sering mempekerjakan kami secara sembarangan,bahkqn tanps memperdulikan pekerjaan asli kami-ssu.Dia lebih tepatnya menjadi iblis-ssu."
"Kise-kun,kenapa gaya ruangan ini berbeda dari ruangan tadi?"
"Oh,kalau ruangan bernuansa Eropa tadi adalah gaya asli dari mansion keluarga Akashi-ssu.Kalau ruangan bernuansa jepang tradisional ini adalah kesukaan dari bibi Shiori,ibunya Akashicchi-ssu!!"
Mereka terus bercerita panjang lebar sampai pada akhirnya kaki Kuroko terasa sakit.
"Ada apa-ssu?"
"Oh,kakiku agak sakit,tapi tidak apa kok!"Kata Kuroko tersenyum.
Tanpa basa-basi,Kise menggendong Kuroko dan mendudukan Kuroko di salah satu kursi lalu mencium Kakinya.
"Ki..Kise-kun?"
"Maaf,Apa terlalu lama ya?Kita sebaiknya mengompres kakimu-ssu!"
"Tidak perlu,aku oke kok!!"
"Tidak!!"Kise berdiri lalu memeluk Kuroko.
"Kau sudah terlalu lama menderita dan kesakitan,aku tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi lagi padamu,Hime-sama!!"
'Ada apa dengan Kise-kun?Hime-sama?'Pikir Kuroko dalam hati.
Setelah lama berpelukan,Kise melepasnya.
"Maaf,maafkan aku-ssu!!"
"Tidak apa,tapi apa maksudnya Hime-sama?"
'Oh,aku keceplosan.Hikari,anak ini...Kurokocchi sangat mirip denganmu-ssu.Walau kau bibinya,tapi kalian sangat mirip-ssu'
"Yah,Kurokocchi itu mengingatkanku dengan seseorang yang kupanggil Hime-sama-ssu,norak ya?"
"Tidak kok"kata Kuroko tersenyum.
DEG
'Kawai'
"Um,aku ingin kau mengijinkanku memanggilmu Hime sama,bolehkan-ssu?"
"Kalau itu bisa menenangkan hatimu,boleh saja"
"Terima kasih,hime-sama!!"Kata Kise membungkuk lalu mencium tangan kanan Kuroko.
'OKAERI,HIME-SAMA!!"
DI RUANGAN KERJA AKASHI...
DEG
"Cih,kenapa perasaanku jelek begini.Tetsuya?"gumam Akashi.
TO BE CONTINUED...
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN
VampireApa yang akan di lakukan oleh Tetsuya ketika ia menyadari bahwa ia memiliki ikatan tersembunyi dengan para mahluk fantasi yang tidak lain adalah anggota dari Kiseki no Sedai sendiri? Fanfiction by Rilla_Yukihime