Chapter 9 Masa Lalu Kuroko

2.5K 211 10
                                    

Yahoo....Apa kabar?

Padahal jadwalnya hiatus tapi kok nulis?

Jawabannya karena...

Nggak ada kerjaan.Kupikir aku bakalan lama ngerti materi pelajarannya padahal ternyata gampang sekali dan sekarang malah suka banget ama acara belajar mengajar di sekolah.Padahal dulu males banget dan pingin jam pelajaran kosong.

By The Way,Author kayaknya bakal ngebatalin hiatus karena emang authornya sendiri kurang kerjaan.

Selamat membaca,readers!!!
.
.
.
.
Nash Gold Jr.pria itu kini sedang duduk di hadapan Kuroko,memakan burgernya dengan tenang.

Bagaimana dengan Kuroko?Dia hanya duduk,meminum vanilla milkshakenya sambil terkadang memiringkan kepalanya,tanda tidak mengetahui apa yang sahabat karibnya di America tiba-tiba muncul di sini.

"Tetsu-sayang,lama tidak bertemu.Bagaimana kabarmu?"Kata Nash memulai percakapan.

"Berhenti memanggilku begitu,Nash-kun.Sejauh ini aku baik-baik saja.Nash-kun sendiri?"

"Like what you see,aku baik-baik saja."

"Aku sudah melihat pertandingan kalian TV, Jabberwock sangat hebat."

"Terima kasih atas pujiannya sayang.Sebelumnya,apa kau ada masalah?"

'Eh?Darimana dia tahu jika aku sedang ada masalah?Yah,saat ini masalahku adalah pertengkaran antara Akashi-kun dan Kagami-kun'

"Darimana Nash-kun tahu?"

"Sudah lama sejak kita berteman di America,masa aku tidak bisa melihat masalah Tetsu-ku yang kawaii?"

Oke,perkataan Nash-kun yang menyebut Kuroko Kawaii membuat Kuroko agak ngeblush(?)dan kesal.

"Apa masalahmu Tetsuya?"

"Eh...etto..."Kata Kuroko gugup.

Kuroko tidak mungkin terang-terangan bilang kalau masalahnya hanyalah karena kesal lalu ngambek gara-gara di anggap seperti barang.Tiba-tiba...

TRING....

Sebuah garis leser(?)melewatinya.Ia memiliki sebuah alasan nyata,masuk akal,dan bukan kebohongan.
Yap,dia akan berbohong bahwa ia tengah sedih karena meninggalnya orang tua tercinta.

Bukan kebohongan juga sih,sebenarnya Kuroko saat ini masih sedih dengan kematian mereka walau ia berusaha menutupinya.Mengingat bahwa Nash juga tidak mungkin tahu bahwa orang tua Kuroko telah meninggal.

"Etto...itu...Aku masih terpukul dengan kematian kedua orang tuaku!"Ujar Kuroko pelan sambil menundukan wajahnya.

BRUSH...

Sontak,Nash menyemburkan minuman soda yang tengah ia minum.

"Apa...Apa tadi kau bilang?"Tanya Nash agak terkejut.

"Orang tuaku meninggal!"

"Bagaimana bisa?Apa yang terjadi?"Kata Nash sambil menggebrak meja yang membuat semua orang di Maji Burger melirik mereka.

Hening.

Kuroko tidak berkata apapun karena kaget dengan pertanyaan Nash dan sikapnya yang membuat perhatian.

Sadar telah di perhatikan orang,Nash kembali duduk dengan tenang dan memulai percakapan mereka tadi dengan lebih sopan.

"Anoo,maaf Tetsuya.Aku...turut berrduka cita.Maaf,aku tidak tahu hal ini!"

"Nash-kun..."

Melihat Nash yang duduk terdiam dan menunduk membuat Kuroko agak merasa canggung.

IKATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang