"Lai Guanlin, apakah anda bersedia menjadikan Yoo seonho sebagai istri anda? Memenuhi kebutuhannya, menuntunnya menuju jalan yng benar, menjadi contoh baginya dan bagi keluarga kecil kalian kelak?"
"Saya bersedia"
"Yoo Seonho, apakah anda bersedia menerima Lai Guanlin sebagai suami anda? Menemaninya dalam keadaan susah maupun senang, menaati semua perkataannya, melayaninya dan menjadikannya sebagai pelindung anda mulai sekrang?"
"Ya saya bersedia"
"Dengan ini saya nyatakan kalian sebagai sepasang suami istri"
Seketika gedung mewah itu dipenuhi oleh gemuruh tepuk tangan yang sangat meriah
Dialtar, terihat Guanlin dan Seonho yang sedang berhadapan sembari menggengam tangan satu sama lain
Tak jauh dari sana, ada minhyun yang berdiri di samping hyunjae dan juyeon
"Silahkan mencium pasangan kalian" ucap yang pendeta
Seluruh tamu undangan langsung terfokus kepada dua mempelai itu
Seonho terlihat malu malu saat guanlin mendekatkan wajahnya perlahan, reflek ia menutup matanya
Dan...
Cup
Sebuah kecupan yang lumayan lama, namun tak ada napsu didalamnya, hanya sebuah penyaluran rasa lega karna telah memiliki satu sama lain secara sah, baik dari segi agama maupun negara
Jujae
"Uuu manisnya..." gumam hyunjae
"Kamu mau juga? Nanti abang gituin" goda juyeon
"Apasih!!? Banyak omong doang ga nembak nembak!" ngode jae?
"Ga usah ngode gitu, ga dikode aja abang udah peka, tinggal nunggu waktu yang pas aja" halah banyak alasan -_-
Jinseob
"Jin, kapan kamu gituin aku?" ucah Hyungseob kepada kekasih gingsulnya
"Kawin dulu, baru nikah" jawab woojin dengan wajah mesumnya
"Mesum lo anjirr!! Pergi jauh jauh! Hush hush"
Deepwink
"Hoon"
"Hm"
"Lo mau juga ga digituin?"
"Ya mau lah young!!"
"Yaudah ntar seminggu lagi"
"Eh lo ngelamar gue?"
"menurut lo?"
"Anjrrr kaga ada romantis romantisnya!!"
"Yang penting lo mau, ga perlu banyak gombal gombalan, lo mau gue siap"
'Ealaahhh punya pacar kok gini amat, gapapa deh, gue tetep bahagia'-pjh
أنت تقرأ
[END] Malaikat Yang Dirindukan -Guanho
عشوائي[LENGKAP] "dasar anak pembawa sial! kalo lo ga lahir pasti hidup gue ga sesengsara ini!" "maafin seonho mah.." "mati aja lo!!" ------- "Dia mengalami kekerasan fisik dan mentalnya juga telah terganggu" "sembuhkan dia dok... saya mohon" "dia harus di...