Sudah dua minggu sejak kedatangan Nirvalent, rasanya dia sudah seperti bagian dari rumah itu. Ciel tak bisa mengusirnya karena ia masih kerabat dengan Phantomhive.
Terlebih karena Nirvalent mengenal ayahnya.
"Ciel..?"
"Huh?" Ciel tersadar dari lamunannya.
"Apa ada hal yang mengganggu pikiranmu? Sepertinya kau terlalu lelah bekerja.."
"Tidak. Aku hanya sedang memikirkan pekerjaanku"
"Benarkah..?"
Ciel mengangguk dan kembali fokus ke pekerjaanya.
Namun tiba tiba, ia merasakan tubuhnya miring ke samping.
Gyut
Dengan lembut Nirvalent memeluk Ciel.
"Sshh... Tenanglah sejenak. Baru kau bisa kembali fokus bekerja"
Wajah Ciel mulai memerah, dan mencoba melepaskan diri.
"Aku baik baik saja.."
"Ciel.. Tenanglah.."
Nirvalent tidak mau melepaskan Ciel. Akhirnya ia hanya bisa pasrah, dan mencoba tenang.
Pelukanpun terlepas, dan Nirvalent kembali ke posisinya semula.
"Bagaimana?"
"Ekhem.. Terima kasih"
Ia tersenyum.
Knock knock
Seseorang mengetuk pintu ruang kerja. Tak lama Sebastian muncul dari balik pintu.
"Rupanya anda disini, Lady Nirvalent"
"Ah iya. Aku sedang menemani Ciel bekerja"
"Benar juga. Bocchan, anda mendapat surat pagi ini"
Ia memberi sebuah surat kepada Ciel. Surat dengan cap kerajaan.
"Yang Mulia Ratu ya.. Ada apa kali ini.."
Ciel membuka amplop tersebut, dan membaca surat didalamnya.
Ciel Phantomhive,
Aku mengirim surat untukmu karena terjadi sebuah tragedi yang tak terduga.
Mereka mengatakan bahwa banyak dari rakyatku yang mati secara tiba tiba karena hal yang sama.
Yaitu jantung mereka yang meledak.
"Jantung..?" Pikir Ciel.
Aku ingin tahu penyebab dari hal itu. Apakah karena masalah kesehatan, atau sengaja dilakukan oleh beberapa orang.
Dan aku ingin kau mengehentikan hal itu. Aku yakin, kau bisa melakukannya.
Tertanda,
VictoriaBegitulah isi surat yang Ciel terima pagi itu.
"Sebastian"
"Ya"
"Siapkan kereta kuda. Aku akan mencari informasi tentang hal ini"
"Apa anda akan pergi ke tempat orang itu?"
"Jika aku bisa. Lebih baik tidak kesana" jawab Ciel terlihat merinding.
Nirvalent yang ada disana, terlihat penasaran dengan pekerjaan Ciel.
"Uhm.. Ciel!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Or White?
Fantasy[Ditulis pada 2018. Tulisan lama yang belum sempat di Revisi. Jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penulisan. Terima kasih] Sebuah kereta kuda melaju dengan kencangnya melewati jalan yang berbatu, mencapai tujuan yang diinginkan. Ia turun dan...