-11-

597 113 17
                                    

.
.
.

"Selamat datang tuan muda Jin" sapa seorang sekertaris kepada jin yang baru saja tiba dikediaman sang mertua yaitu Tuan Besar Bae ayah kandung istrinya

"Iya terimakasih pak.. Apakah ayah ada didalam ?"

"Iya tuan muda.. beliau ada didalam dan sudah dari tadi menunggu anda" ucap sekertaris mempersilahkan jin untuk masuk kedalam ruang kerja sang ayah mertua

Setelah masuk kedalam..
Didapatinya Tuan besar Bae  tidak hanya sendiri melainkan dengan seorang pria muda lainnya yang sedang mengobrol tentang bisnis .

"Ayah.." sapa jin membungkukan badan menghormati ayah mertuanya .

"Kau sudah datang? Kemarilah" suruh tuan besar Bae. "Perkenalkan dia adalah menantuku " lanjut pria paruh baya itu berbicara dan memperkenalkan jin kepada pria muda yang dari tadi bersamanya.

"Iya tuan.," jawab pria muda itu dengan sopan

"Saya Bae Seokjin"

"Saya Choi Minho" ucap Minho memperkenalkan diri .

Jika ada yang bertanya perusahaan siapa yang paling sukses di dunia perbisnisan di negara Korea dibawah perusahaan Tuan Bae?
Tidak lain itu adalah perusahaan milik Keluarga Choi .

Sebelumnya kedua perusahaan tersebut saling bersaing , tetapi berjalannya waktu kedua perusahaan itu berakhir dengan saling bekerjasama. Dan disinilah anak pertama penerus dari perusahaan Choi  berada...
Choi Minho pria tampan ini terkenal sangat pintar di dunia bisnis , dia menjabat menjadi wakil presiden perusahaan dibawah kepemimpinan ayahnya sendiri dan jika berbicara tentang bisnis  ,yang pasti dia sangatlah antusias .

"Bae Seokjin .. aku mengundang mu kemari untuk membicarakan bisnis bersama tuan muda Choi ini" ucap tuan besar Bae

"Baik ayah "

Waktu berjalan dengan sangat cepat, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.

Ketiga pria dewasa itu telah mengakhiri pertemuan mereka .
Jin dan Minho keluar bersamaan meninggalkan ruang kerja Tuan besar Bae.

Ketika sampai halaman depan rumah

"Semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar" ucap Minho pria bermata belok itu memulai pembicaraan

"Iya.. " jawab jin singkat

"Sepertinya kita seumuran?" Seru Minho

"Benarkah? Jika begitu kita tidak perlu berbicara terlalu formal seperti tadi"

"Hehehe .. sebaiknya seperti ini saja "

"Ya... Jarang sekali aku mempunyai rekan bisnis yang seumuran.." jujur jin

"Kalau begitu selamat .. karena anda sekarang sudah mempunyai nya. Hehehe"

"Hehehe iya.. apakah malam ini kau ada acara?"

"Sepertinya tidak.. memangnya kenapa?"

"Tidak.. aku hanya ingin mentraktir minuman.."

"Baiklah.. dengan senang hati aku menerima ajakanmu" jawab Minho

"Baiklah.. nanti akan ku kirimkan alamat tempatnya"

"Iya... Apa tidak apa kita pergi keluar?"

"Ehmm..memangnya kenapa?"

"Kau kan sudah mempunyai istri.." ungkap Minho

"Hehehe. Jika istriku tidak memperbolehkan aku untuk pergi , maka aku akan mengajaknya juga untuk pergi bersama ku "

Stay Here✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang