-4-

1K 150 11
                                    

.
.
.
.
.
"Aku akan mangantarmu noona.." ucap myung mengejar suzy sampai di tempat parkiran mobil

"Tidak perlu..

"Ku mohon ijinkan aku untuk hari ini saja.." mohon myung

"Aku bawa mobil sendiri baby kim"

"Aku tahu noona ,aku akan membawakannya untukmu"

"Kenapa kau pemaksa sekali sih baby kim?"

"Bukankah noona suka aku yang pemaksa dan energik seperti ini?" canda myung sambil mengambil kunci mobil ditangan suzy.
Dengan sangat terpaksa suzy mau menerima tawaran myung yang akan mengantar nya pulang

"Kalau noona mengantuk tidurlah dulu,aku akan membangunkanmu jika sudah sampai" ucap myung sambil menjalankan mobilnya

"Kenapa kau cerewet sekali sih baby kim!" jawab suzy sambil memalingkan wajahnya menatap keluar jendela

Selama 20 menit perjalanan, akhirnya mereka telah sampai ditempat tujuan yaitu rumah suzy.
Tetapi suzy meminta supaya myung turun dulu jangan sampai berhenti tepat didepan gerbang rumahnya.
Myungsoo pun menyetujuinya dan langsung turun dari mobil suzy

"Bye noona" ucap myung sambil sekilas mencium bibir suzy

Myung yang turun dari mobil suzy, segera melangkahkan kakinya untuk kembali kerumahnya dengan cara memanggil sebuah transportasi malam yang bisa mengantarnya untuk pulang kerumah

"Siapa kau? Kenapa malam-malam begini kau bersama eonie ku?" tegur yoo jung yang berpapasan dengan myungsoo, dimana tadi yoojung habis pergi dari mini market 24jam ditemani oleh pengawal nya

.
.
.
.
.

.
.

Ceklek
Sebuah pintu kamar dibuka dan menampakan sosok wanita cantik yang baru saja datang dari perginya

"Kamu sudah pulang istriku?" tegur jin pada suzy

"Kamu belum tidur suamiku?" tanya suzy balik

"Aku menunggumu"

"Kenapa menungguku? Bukankah tadi sudah kusuruh jangan menungguku"

"Tadi sudah kupaksakan untuk tidur tapi tidak bisa, maka dari itu sebaiknya aku menunggumu pulang saja''

"Hari ini aku benar-benar sangat lelah, rasanya aku ingin berendam air hangat" gerutu suzy sambil mulai melepaskan pakaiannya satu persatu

"Tunggulah..Aku akan menyiapkan air hangatnya dulu untukmu sayang" ucap jin beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi yang berada didalam kamar

Suzy pov
Apa dia benar-benar bodoh? Kenapa dia mau saja dan melakukan apa yang aku ucapkan?
Mengapa di dunia tidak ada laki-laki yang pintar?
Mengapa laki-laki itu gampang sekali dibodohi oleh seorang wanita?

Dan laki-laki bodoh itu termasuk ayahku sendiri, yang dengan mudahnya terjerat oleh rayuan wanita penjilat yang sekarang menjadi ibu tiriku.

Aku sebagai anak sangat sakit hati karena keputusannya yang menikah lagi dan melupakan begitu saja ibuku yang sudah meninggal .
Aku sungguh tidak peduli lagi dengan si tua bangka itu, yang aku harus pedulikan sekarang adalah diriku sendiri dan adik cantikku si yoojung.

Setelah melepaskan semua pakaianku. Aku segera mengambil sebuah piyama mandi dan dengan segera kututupi tubuhku yang polos ini.

"Sudah..sana keluarlah suamiku! Aku ingin berendam dulu" suruhku kepadanya yang masih berada didalam kamar mandi dan dia pun menuruti apapun yang aku katakan.

Stay Here✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang