-10-

1.3K 164 13
                                    

.
.
.

"Yaa siapa kau! Kenapa kau mencium ku?" ucap myung setelah melepaskan ciumannya dan mendorong sang wanita

"Aku sudah tidak bisa menahannya lagi.. Aku sangat merindukanmu baby kim" lirih suzy menatap sendu kearah myung

"Sebenarnya kau siapa?" tanya myung lagi karena tentu sekarang ini ia pasti kebingunan karena mendadak diberi ciuman seperti tadi.

"Aku..aku adalah kekasihmu.." pekik suzy

"Kekasih?"

"Iya.. Aku adalah kekasihmu.. Apa kau tahu? Bahwa kau itu adalah pria brengsek karena mengacuhkan dan mengabaikan kekasihmu yang cantik ini" ucap suzy berpura-pura marah

"Benarkah? Apa benar kalau kau adalah kekasihku?"

"Kenapa kau masih terus bertanya!"

"Apa buktinya kalau kau adalah kekasihku?"

"Disini ..disinilah buktinya " jawab suzy sambil merentangkan tangannya dan mendekatkan diri pada myung.
Sedangkan sang pria memandangnya kebingunan karena tingkah suzy yang terus maju dan menghimpit tubuh myung. "Tubuhku inilah buktinya" lanjutnya sambil memeluk tubuh myung.

.
.
.
.
.

"Jaga ucapanmu Bae Yoo Jung!!" pekik sejeong tak terima dan kembali mendekat kearah yoojung sambil menampar gadis itu

"Yaa kau menamparku!" pekik yoojung tak terima dan bergantian menampar pipi sejeong.
Berawal dari saling menampar ,akhirnya kedua gadis itu tak bisa menahan emosinya dan saling jambak menjambak membuat orang yang melihat mereka pasti menghentikan langkahnya dan melihat pertengkaran mereka.

Tapi tidak untuk satu orang..

Daniel yang melihat mereka bertengkar langsung menghampiri dan berusaha melerai kedua gadis itu.

"Hentikan!" ucap daniel menarik tangan yoojung dan disembunyikannya tubuh gadis mungil itu dibelakang tubuhnya

"Ada apa denganmu sejeong-ah?" tanya daniel pada sejeong

"Ada apa denganku? Seharusnya kau bertanya pada gadis itu!" ucap sejeong sambil menunjuk yoojung yang berada dibelakang daniel

"Kau yang menamparku lebih dulu!"

"Aku tak akan menamparmu jika mulutmu bisa kau kendalikan!"

"Sudah hentikan! Apa kalian tak malu menjadi tontonan orang-orang disini?" ucap daniel lagi berusaha melerai perdebatan mereka

"Sudahlah" ucap sejeong tak mau mengambil pusing dan akhirnya melangkahkan kakinya untuk pergi menjauh dari yoojung dan daniel.

"Mau kemana?" tanya daniel pada yoojung yang hendak pergi juga

"Kau tak usah ikut campur orang asing! Minggirlah"

"Astaga.. Mulut mu itu memang tidak bisa dikendalikan nona .."

"Kau tak usah mengurusiku sega..la..empph"

Yoojung tak dapat melanjutkan kata-katanya karena tiba-tiba si daniel dengan kurang ajarnya mencium dan membungkam bibir gadis itu.

Srekkk

"Apa yang kau lakukan brengsek!" umpat yoojung dan dengan sedikit kekuatan ia mendorong tubuh daniel

"Maaf..."

"Yaa!!"

"Sekali lagi maafkan aku.."

"Kau!!" kesal yoojung sambil terus menerus memukul pundak daniel

.
.
.
.
.

Kembali ke rumah myungsoo
Tepatnya didalam kamar sang pria terlihat tiduran di atas ranjangnya tidak hanya sendiri karena ada wanita juga yang bersamanya.
Mereka tidak memakai pakaian dan hanya sebuah selimut lah yang menutupi tubuh mereka, tidak perlu ditanya lagi mereka baru saja melakukan apa. . .

Stay Here✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang