3

5.2K 269 2
                                    

Kata dokter tadi, aku sudah boleh pulang. Maka aku bersiap-siap untuk pulang. Di bantu dengan lelaki bernama Rafa tadi untuk mengemaskan barang-barangku.

Tapi, aku pulang kemana?

"Kamu sudah siap, Anna?" tanya Rafa begitu aku keluar toilet.

"Iya. Tapi, memangnya namaku Annabel?"

"Iya. Namamu Annabel Apenlaide,"

"Dan kamu?"

"Aku Rafanda Anthadino,"

Aku hanya mengangguk paham. Sekarang aku kenal namanya. Namanya Rafanda Anthadino. Dan aku Annabel Apenlaide.

Tapi, dia siapa ku?

"Tunggu!" cegatku ketika dia hendak membuka pintu.

"Ada apa, Anna?"

"Kamu, siapa aku?"

Wajahnya sempat terkejut. Namun sekejap kemudian wajahnya kembali normal. Terlebih dia memasang senyumnya yang dari tadi aku lihat.

"Aku kekasihmu. Aku akan menceritakan semua tentangku. Tapi di saat kita dalam perjalanan pulang. Jadi, ayo kita pulang!"

"Pulang? Kemana?"

"Ke rumah mu. Akan aku tunjukan jalannya. Ayo!"

Lalu dia mengulurkan tangannya. Entah mengapa, aku langsung membalas uluran tangannya. Dan aku merasa, hal ini sudah terbiasa aku lakukan.

==========

[a/n]

Hehe. Pendek ya? Namanya aja short story.

Makasih buat yang mau baca cerita pendek pertama gue. Haha. Anjay, gak nyangka bakal ada yang baca.

Have a good day

Who am I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang