9

340 26 3
                                    

Kambek! 😚
Ada yang kangen ga? Engga? Yaudah 😂

Sudah 1 tahun semenjak Seventeen dan Twice menjadi partner kerja.
Mereka semakin akrab antara satu sama lain dan mulai mendapat tawaran kerja yang cukup banyak dari beberapa label perusahan ternama.

"Nanti Mina muncul dengan tarian baletnya!" Manajer Jung mengintruksi. Dia memang dikenal dengan sikapnya yang tegas.

"Heol, aku tidak menemukan ikat rambutku!" Jihyo sedikit berteriak sehingga orang orang yang ada di dalam ruangan itu ikut menoleh ke arahnya.

"Sudahlah. Di gerai saja", Dokyeom mengusulkan. Jihyo hanya menghela napas nya kasar. Masalahnya dia adalah orang yang cepat kegerahan. Nanti, kalau di stage banjir oleh keringat jihyo bagaimana?

Hari ini, tepat pada tanggal 23 Maret 2017. SevenTwice mengadakan Concert kedua mereka di Korea. Dan kurang lebih mereka akan membawakan 21 lagu. Baik lagu twice, seventeen, maupun lagu kolaborasi.

"Aku gugup" Chaeyoung mengepalkan kedua tangannya sambil mengerjapkan matanya kasar berkali kali. Berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri.

"Jangan takut. Buatlah sesuai apa yang dilatihan, membuat keasalahan itu wajar Chaeng, yang terpenting adalah kita bisa membuat kesalahan itu sebagai tuntunan agar kita tidak mengulangi hal yang salah berulang kali lagi. Arrasseo? " Scoups sebagai oppa tertua diantara mereka memberi nasihat sebelum memasuki panggung.

"Arra!" Para member menjawab dengan serentak. Mereka sudah siap!

Tepukan gemuruh menyambut kedatangan 22 orang tersebut.

"One in the name! SevenTwice!"

SevenTwice melakukan salam resmi mereka. Lalu menyapa fans mereka yang sudah datang.

×××

"Huh. Aku sangat lelah!"

Dahyun merebahkan tubuhnya di atas sofa yang berwarna maroon tersebut, Konsernya telah selesai. Mereka bisa beristirahat.

"Minum."

Eh? Vernon tiba tiba saja sudah berdiri di hadapan Dahyun sambil membawakan Air mineral dingin.

"A-ah Gomawo" Dahyun mengambil air itu dari tangan Vernon, lalu lekas meminumnya.

Tak berapa lama, para member ikut duduk di sofa yang cukup lebar tersebut. Sekarang mereka memang mempunya waktu lenggang. Dan saat ini hanya ada mereka di ruangan itu.

Nayeon mulai menatap Intens para member satu persatu. Lalu mulai tersenyum lemah.

"Memberdeul? " Nayeon mulai mengeluarkan suaranya, sehingga membuat para member menengok ke arahnya.

"Aku berterimakasih." Ia kembali tersenyum. Menampilkan gigi kelincinya yang manis itu.

"Untuk?" Wonwoo membuka suara kali ini.

"Ya, kalian tahu, seluruh kerja sama ini? bagiku ini pengalaman yang sangat berharga. Jadi aku berterimakasih pada kalian yang telah menghiasi pengalaman indah ini." Nayeon masih tetap tersenyum, tetapi kali ini senyumnya lemah.

"Jangan menangis, aku tidak menyukainya" Scoups mendekat ke arah Nayeon, dan mulai menghapus air matanya. Ya, Nayeon menangis.

"Aku pun, aku juga berterimakasih pada member Twice yang telah bersedia untuk bekerja sama dengan kami. Membentuk satu grup yang berlatar belakang beda dari lainnya, persahabatan" Seungkwan mulai berbicara, ia juga mengecilkan suaranya.

Dan sekarang semua member di ruangan ini sedang dalam kesedihan. Mereka menampilkan senyuman lemah mereka. Senyuman menahan tangis.

Dan sekarang, sang maknae Dino mulai berbicara, "Terimakasih untuk para nuna yang telah merawatku dengan baik selama ada di grup ini. Aku merasa bahwa aku selalu terawat bersama para nuna. Berbeda dengan para hyung!  ㅋㅋㅋ"

Dino tertawa kecil, diikuti semua member juga.

"Kau ini masih saja bisa bercanda dalam keadaan seperti ini!" Mingyu berperotes.

"Tapi... memangnya berapa lama lagi kontrak kita bertahan?" Sana bertanya sambil menaikan kedua alisnya, cemas.

"1 bulan lagi, Sana-ya" Jihyo tersenyum kecut sambil mengelus pelan puncak kepala sana.

"Tidak. Aku tidak menginginkan ini!"
Momo mengacak rambutnya frustasi.

"Sudahlah, kita juga tidak bisa mengekang keputusan PD-Nim. Terima saja, asal kita tetap bisa menjadi sahabat oke?" Dahyun mengeluarkan kelingking dan ibu jarinya.

Tak lama, Vernon angsung mengaitkan kelingkingnya ke kelingking dahyun, lalu ibu jari sana juga dikaitkan di ibu jari dahyun, dan begitu juga member lainnya.

"Aku menyayangi kalian" Tzuyu melebarkan tangannya. Momo pun mulai jatuh ke pelukan Tzuyu, juga member twice lainnya.

"Aku juga ingin peluk?" Mingyu mengangkat tangannya ke arah tzuyu. Tapi bukannya malah pelukan, yang ia dapatkan hanya tatapan sinis.

"Kau mau mati eoh?"




TBC

Yuhuu 1 part lagi selesai yorobun 😚


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 31, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Special Concert {Seventeen xTwice}Where stories live. Discover now