III

20 8 1
                                    

"Pagi mentari" sapa Lleva saat membentangkan tirai di jendelanya.
"Huaah.."uapnya yang masih terdengar di sela-sela senyumnya yang begitu manis,

"Lleva sayang, bangun nak" teriak mamanya yang berada di luar kamarnya

"Iya ma.. Lleva udah bangun, sekarang otw mandi" ujarnya, benar ia langsung menuju kamar mandi dengan membawa separangkat alat mandinya.

>skipp<
Hari ini merupakan hari yang akan sangat melelahkan bagi Lleva, karena hari ini ia harus pulang lebih sore daripada biasanya. Ia harus pulang pukul 05 sore, berbeda dengan biasanya ia pulang pukul 03.

Yah Lleva sendiri akan mengikuti ekstra karate, sebenarnya ia hanya ikut-ikutan karena awalan ia mengikuti ekstra karate adalah untuk alasan modus.
Lleva hanya ingin melihat kak Rendy yang notabenya juga mengukuti ekstra karate.

"Huuh... lo tau nggak Nin, masa ya nanti gue akan ketemu sama cogan kelas sebelah" kata Lleva pada Anin

"Maksud lo, kelas sebelah siapa?" Tanya Anin yang matanya masih sibuk berkutat dengan novel didepannya

"Ihh.. masa lo nggak tau sih, itu lho si itu" ujar Lleva yang memberi kode tangan pada Anin,
"Siapa sih yang lo maksud, cogan kelas sebelah siapa?" Balas Anin yang sekarang telah menatap Lleva heran

"Itu lho.." jawaab Lleva yang masih menggantungkan kata-katanya karena ia harus mengecek keadaan kelasnya sepi atau tidak, agar tidak diketahui orang lain.
Belum selesai Lleva menyelesaikan ucapannya si Anin pun teriak histeris.

" oh gue tau, gue tau... kalo cogan kelas sebelah itu ya cuman pak Ridwan, tuh sih penjaga uks"  ucap Anin polos dan langsung membuat Lleva cengo.

"Sumpah, ini anak ngajak berantem, dari tadi gue udah kasih kode tapi nggak peka-peka, kasian gue sama yang suka sama lo, lo nya aja gak peka gimana mau suka balik"
"Ih..bener kan kata gue, lo tadi bilangnya cogan kelas sebelah dan lo tau sendiri kelas kita ini paling pojok dan sebelahnya lagi uks, dan gue juga nggak salah ya, noh si pak Ridwan kan penjaga uks yang masih muda, dulu lo juga sering modus minta minyak padahal lo gak sakit, tapi sekarang aja gak modus karena udah ada," ucap Anin nggantung, "oh iya, gue baru inget, kak Rendy itu kan yang lo bilang cogan tadi" sadar Anin.

"Tau ah dah basi, omongan gue dah lewat tanggal kadaluwarsa, udah nggak diproduksi lagi" kata Lleva sembari melangkahkan kakinya menuju toilet,
"Ah Lleva baperan ah, gue gak suka"

15.43
"Maaf saya terlambat, kalian sudah pemanasan kan" ujar pelatih karete Lleva,
Fakta pahit pun menghampiri,

awalnya Lleva yang memiliki niatan yang menggebu gebu untuk bertemu dengan kak Rendy teryata tak jadi, Kak Rendy ternyata izin karena ada urusan keluarga, dan karena itu  Lleva mendapat bullyan dari beberapa teman kak Rendy yang juga mengikuti ekstra karate,

Karena dengan ketekadannya, Llevadengan berani bertanya tentang Kak Rendy pada teman Rendy.

Dan karena hal itu juga iatelah mengutuk dirinya sendiri karena sangat malu, dan ekstra hari ini merupakan ekstra paling menyebalkan yang pernah Lleva jalani.

>skipp<
Hari berikutnya

Karena masih mengingat kejadian kemarin Lleva masih badmood sampai sekarang, ia hanya diam dan menangkupkan tangannya dan ia gunakan untuk menaruh kepalanya dibawah sana.
Yah itu mungkin akan terkenal sangat lebay, tapi itu sifat dari Lleva

"Nin sekarang ada pr nggak sih" kata Lleva yang masih menyembunyikan wajahnya.

"Gak ada, hari ini lo selamat dari omelan para guru, yang biasanya suka ngomelin lo karena gak kerjain pr" jawab Anin santai 

"Syukurlah gue lega"

Catatan disini Alleva bukan seorang cewek yang dikategorikan menjadi cewek badgirl ataupun cewek alim kayak model rohis rohis itu... disini Lleva hanya seorang cewek netral, biasa. Ia sering tak mengerjakan pr tetapi jangan sepwlekan nilai ulangannya, ia selalu mendapat nilai diatas rata-rata temannya.

Alasan ia tak mengerjakan Pr karena ia disibukkan dengan berbagai macam drama koreanya yang baru ia download

Dan satu lagi ia bukan cewek alay, Lleva mengakui jika ia Kpop tp dia tidak alay.

>>to be continue

"Eh nin, perasaan gue seharian tuh cuman sama lo aja, enaknya gue ngapain ya?" Tanya Lleva pada Anin

"Alah, biasanya lo juga udah didepan kelas liatin tuh kakel yahg lo bilang cogan tp menurut gue biasa aja" jawabAnin santai

"Wuu.. mata lo aja yang rada-rada masa cogan gitu lo bilang b aja" protes Lleva

"Iya in aja biar cepet, eneng udah lelah bang, yaudah lo sekarang keluar aja siapa tau ada kakel COGAN lo" kata Anin sengaja menekankan kata Cogan pada Lleva.

"Ogah gue, gue ramal yah 3 menit lagi bu Emy dateng; dan gue gak mau dapat hukuman" kata Lleva
An benar saja tidak sampai 4 menit bu Emy guru bahasa indonesi sudah otw masuk kelas

"Ok anak-anak selamat siang, nihilkan" tanya bu Emy
"Nihil buk, dia itu selalu gak berangkat sekolah buk di suka bolos" jawab Rama, temab sekelas Lleva yang terkenal sering mengeluarkan candaan konyol.

"Iya deh Ma iya, ibu percaya kok" jawab Bu Emy
"Baik anak-anak kita mulai sekarang pelajarannya, minggu lalu kita sudah menyelesaikan tentang hikayat dan sekarang kita akan memperlajari tentang puisi, siapa yang disinj jago baca puisi" tanya bu Emy

"Lleva bu" jawab Anin keras yang bertujuan mengerjai Lleva yang sudah terkantuk kantuk,

" apa benar kamu bisa Lleva"tanya bu Emy pada Lleva tp tidak ada balasan dari Lleva dan ternya tidak hanya terkantuk kantuk tapi Lleva sudah tertidur karena menurutnya pelajaran bahasa selalu membuatnya ngantuk

''LLEVA, BANGUN" terika bu Emy dengan muka yang sudah merah padam
.
.
....
To be continue

AllevaWhere stories live. Discover now