Chapter 1 : Ambition

137 37 48
                                        

"Menyadari bahwa teknologi adalah sesuatu yang seharusnya menciptakan keajaiban akan instan dan berujung perdamaian, mereka sangat menentang perang. Alih-alih membuat dunia lebih baik, perang dengan memanfaatkan teknologi justru semakin memperburuk."

••

"Kita masuk ke berita utama malam ini. Perang robot antara China dan Korea Utara semakin mengguncang hebat. Terhitung sudah tiga bulan dari sejak Korea Utara menyatakan perang kepada China. Sepertinya perang tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan Korea Utara tidak hentinya mengirim pasukan robot untuk berperang.

Pemerintah China beberapa kali meminta bantuan kepada Amerika dan Rusia, namun hingga saat ini, belum ada tanggapan apa-apa dari dua negara adidaya tersebut.

Penduduk setempat yang terkena dampak perang sedang dievakuasi pemerintah China ke ibukota. Saat ini, robot-robot China masih bisa mempertahankan benteng wilayah sisi utara dari serangan lawan. Namun pemerintah di sana sudah pesimis. Robot-robot Korea Utara terlalu kuat untuk dihadang.

Kami sudah menemui Bapak Presiden Indonesia untuk bertanya apakah Indonesia akan ikut andil dalam perang ini mengingat jika suatu saat China kalah, ada kemungkinan Indonesia akan diserang juga.

'Lihat saja nanti.' kata sang presiden singkat.

Jumlah korban jiwa rakyat setempat semakin meningkat. Terhitung hingga saat ini angka kematian mencapai 56.790 orang.

Berikut informasi yang sudah kami dapatkan. Nantikan informasi selanjutnya mengenai perang robot ini esok pagi. Selamat malam."

RUN! Robots EverywhereWhere stories live. Discover now