pt. 6

2.8K 215 2
                                    

"hikss

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


"hikss...hiks.... "aku rasa aku sedang mempermalukan diriku sendiri sekarang

Aku berjongkok dengan menekuk kepalaku kelutut,aku menangis tak henti hentinya

"aaaaaa waeee kenapa hidupku seperti ini aakkkhhh hiksss hiksss hiksss"

"noona ingin aku temani" tiba tiba tangisanku terhenti aku tidak berani melihat orang itu aku takut masalahnya sekarang di sini tidak ada siapa siapa dan kenapa tae lama sekali

"noona apa kamu tidak malu menangis disini"yatuhan kenapa dia tidak pergi pergi

Dia menyentuhku ahh pria ini harus di kasih pelajaran

"HYAAA!!!! " aku bangkit dan ternyata itu tae dia mengerjaiku

"akhh tae aku takutt"entah aku punya keberanian dari mana memeluk tae dia tidak menolak tapi dia terlihat terkejut dia membalas pelukanku

"tenanglah hani jangan menangis"dia menepuk nepuk punggungku,dia memang pria yang pengertian

.
Tiba tiba telponku bergetar,ternyata itu baekhyun

Ku angkat telpon dia langsung berteriak kencang

"hya hani kau di mana? Sekarang sudah lebih dari satu jam kamu belum kembali! Apa kamu ingin di pecat hah !"yatuhan telingaku sakit mendengarnya dia berteriak teriak memarahiku di telpon

Tae mengambil ponselku

"baekhyun ini aku tae,aku rasa hani sekarang tidak bisa bekerja dia ada sedikit masalah aku mohon kamu bisa mengerti"

Tuttt,tae langsung mematikan telponnya dan mengembalikan kepadaku

"apa yang dia katakan? "

"dia mengijinkannya hani jadi sekarang ayo kamu ikut aku kita ke rumahku "ucapnya sambil membawa semua barang barangku dan memadukannya ke dalam mobil

"benarkah ?hah rumah ? Maksudmu rumah mu ? "Tanyaku bingung
"Iya rumahku memangnya kamu akan tinggal di mana anggap saja kamu menyewa padaku kamu boleh membayarku nanti setelah mendapat gaji "jawabnya sambil tersenyum tipis
"Hm benarkah ? Terim kasih tae kamu benar benar temanku yang paling baik,aku janji akan membayarnya jika sudah mendapatkan uang "ucapku seraya memasuki mobil

Selama perjalanan menuju tempat tinggal tae dia terus bercanda membuatku tersenyum,dia memang teman yang baik dan pengertian tida sia-sia aku membuat nya benjol hehe .

"Sudah tiba,ayo masuk " seraya tae membuka pintu dan membawa masuk barang barangku

Tae memiliki apartement sendiri dia memilih hidup sendiri dia bilang sih pengen aja

Untung saja kamarnya ada dua bayangkan kamarnya ada satu pasti kejadian seperti di kantor akan terjadi,lebih baik dengan baekhyun dia tidak mempunyai nafsu sedangkan tae mungkin aku akan habis di terkamnya saat tidur hehe

One night Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon