One night

pt. 2

.
.
.
.

Hani🔉

Kalian pasti tidak akan pernah menyangka siapa orang yang aku temui saat ini.

Aku tidak sengaja mendapati baekhyun si pria aneh yang meninggalkan ku tanpa alasan waktu itu, dia terlihat berbeda dia sekarang sedang tersenyum bahagia dengan seorang perempuan di sampingnya

Damm!! dia berjalan menuju arah toko yang dimana aku sedang menjaganya.

Benar,aku tidak boleh menyapanya karna aku bukan siapa siapa dan bahkan kami tidak saling kenal sebelumnya. hanya saja aku malu atas kejadian kemarin malam mungkin dia melupakannya tapi aku tidak

Tapi bukan Hani kalau dia tidak ceroboh dan tolol,bisa bisa nya aku memanggilnya

"Baekhyun? "

"Ya hani apa kamu sudah gila " gumam ku di dalam hati sambil menunduk,bagaimana tidak wanita di sampingnya dia juga menatapku dengan tajam

Jangan tanya respon baekhyun,jelas jelas dia tidak akan menjawabnya sudah kudugong .

Hingga perempuan disampingnya bersuara " nugunde oppa ? Apa kamu mengenalnya? "

"ah tidak aku tidak mengenalnya ?" Ucap baekhyun

"Apa aku bilang Hani kamu hanya orang asing yang akan dia tiduri jadi apa kamu tidak bercermin terlebih dahulu saat menyapanya ,dasar bodoh " ucapku di dalam hati dengan perasaan malu

Baekhyun langsung pergi dari toko bersama perempuan itu, jujur saja aku sangat ingin menghilang dari bumi bagaimana bisa aku memanggilnya dasarrr bodoh haniii

.
.
.
Baekhyun🔉

"oppa kenapa kamu diam saja apa kamu cape? " ucap kim sarah yang mungkin merasa aneh melihat sikapku berubah jadi diam saja

Bukan tanpa alasan aku hanya merasa kaget kenapa dia ada di sini, bukan kah dia itu jalang yang sempat akan aku tiduri.

Dan apa yang aku lakukan barusan apa aku terlalu kejam? Ah molla aku tidak ingin begitu memikirkannya lagian dia hanya orang yang tidak penting.

"ah tidak chagiya, apa kamu lapar? "

.
.
.

Hani 🔉

"apa aku di pecat? Tapi kenapa apa salahku ?"

"kerjamu tidak profesional,dan ini uang untuk malam pertama kamu" bos ngentog itu memberikan sebuah amplop

"tapi bos bagaimana bisa,aku sudah berusaha sebaik mungkin, aku sudah menghapal peraturan peraturan di pelayanan jasa ini"

"apa kamu tidak mengerti kamu di pecat, seorang lelaki telah melaporkan mu dia mengatakan kamu tidak profesional, Jadi pergilah!! "

Dan ini lah akhirnya aku sekarang kehilangan satu pekerjaan yang menurutku bayarannya paling besar dari semua pekerjaan paruh waktuku

"Ah dasar pria brengsek itu !!!" aku berteriak dengan menendang kaleng minuman kosong

"AWWW, siapa itu? " oh apa aku melemparnya terlalu keras dan suara apa tadi? Apa itu kaleng nya kena orang lain? Ah mati aku

Tiba tiba seseorang menepuk pundakku dengan keras

"hyaaa! , apa ini kaleng mu? "

Dengan sigap aku langsung membungkuk meminta maaf tanpa menatap wajahnya

"lihatlah kepalaku terasa sakit!! , bertanggung jawablah!! "saat aku mendongakan kepala aku terkejut apa tendanganku sekeras itu bagaimana bisa jidatnya sangat merah dan kebiru biruan ah hani ini apa lagi

"ah maafkan aku, aku akan membawamu ke rumah sakit"

"ah tidak usah " ucap nya sambil merintih kesakitan

"Kalau begitu akan aku obati,tunggu sebentar aku akan ke apotik "aku berlari ke apotik dan membeli obatnya lelaki itu duduk di sebuah mini market yang tidak jauh dari kejadian tadi.

Aku kembali dengan membawa salep dan perban

"ah maaf biar aku mengoleskan salepnya"aku mengoleskannya dengan perlahan tapi dia seperti begitu kesakitan padahal aku mengoleskannya dengan lembut

"aww aww aww apa kamu tidak bisa lebih lembut lagi hah, atau kau ingin membuatku lebih parah hah? "

Dia memarahiku dan membuatku ingin menangis,tak kusadari air mataku terjatuh saat mengoleskan salep di dahinya aku sangat tidak tahan hidup ku begitu menyedihkan.

"Hikhss hiksss " suara tangisku yang ku tahan

"Apa kau menangis ? Yaaa harusnya aku yang menangis aku yang terluka "ucap pria itu dengan nada tinggi

"Aaaaaaaaaa kenapa hidupku seperti taiii" tangisku semakin menjadi membuat orang di sekitar melihat ke arahku dan membuat pria yang sedang di obati menjadi panik.

"Ya ya sudah maafkan aku,aku tidak berniat membuatmu menangis" dia terlihat panik sambil melihat ke sekitar dan memelukku

Tapi aku masih menangis dengan kencang,tanpa sadar aku sedang di peluk oleh pria asing yang aku sendiri tidak mengenalnya.

Sampai di mana aku sudah merasa tenang aku langsung pergi dan memberinya obat yang tadi aku beli
"Maafkan aku sekali lagi maafkan aku,semoga cepat sembuh"

"hm sebentar,siapa namamu? ,aku kim taehyung " dia berteriak dengan kencang,tapi aku tidak peduli dengan pertanyaannya menurutku tidak penting

Tapi dengan bodohnya aku malah berbalik dan berteriak
"CHOI HANI nama ku choi Hani " aku langsung berbalik lagi dan berlari

Taehyung pov

"choi hani ah yeppoda" dia lucu sekali tapi kenapa dia menangis seperti sedang ada masalah,ah terserah lah kenapa aku terus memikirkannya

Saat sedang akan pergi tiba tiba ada mobil berhenti di depanku dan berteriak

"oppa?! "

🌻🌻🌻

Thanks yang masih setia sama ff ini,jangan lupa vomment nya saranghaee 💞