4. Unexpected

12.5K 808 113
                                    

Pemandangan riyuh dengan orang-orang yang berlalu lalang, mengoceh ini itu dan berteriak manawarkan barang-barang yang mereka jual sangat langkah untuk seorang Jung Soojung.

Ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki di luar gerbang tinggi istana dan suasana ramai ini luar biasa baginya. Ia tidak pernah berada di tempat yang lebih riyuh juga ramai penuh dengan orang-orang yang berbaur biasa seperti ini. Mereka berinteraksi leluasa, dan saat Soojung lewat atau berpapasan tidak ada orang yang menunduk untuk hormat kepadanya di setiap langkah yang ia pinjak.

Hal sederhana itu merupakan sesuatu yang langka untuk Soojung.

Kebebasan, diperlakukan seperti orang normal tidak pernah terjadi selama dua puluh dua tahun hidupnya. Sejak kecil Soojung adalah putri raja yang dihormati dan sangat dimanja, dia istimewa. Dia diperlakukan seperti layaknya putri raja lainnya. Ia tidak pernah diperbolehkan keluar dari tembok istana jika bukan untuk acara resmi kerajaan.

Teman-temannya, anak para mentri akan datang mengujunginya pada jadwal yang sudah ditentukan untuk menemaninya bermain. Mereka selalu memamerkan ini itu tentang kehidupan di luar istana yang tidak pernah ia lihat.

Setelah menikah pun Soojung dipenjara lagi di balik tembok tinggi istana Gyeongbokgung. Rajanya yang tidak lain suaminya tidak akan pernah mengizinkannya keluar dari istana tanpa di temani olehnya.

Walau sebenarnya Soojung pernah beberapa kali keluar istana bersama Kim Jongin tapi keadaannya tidak seperti ini.

Saat rombongan mereka melewati jalan semua orang menundukkan kepalanya bahkan beberapa dari mereka bersujud. Suasananya hening tidak ramai dan penuh dengan orang yang tidak peduli status mereka seperti ini.

Ia dan Jongin bahkan beberapa kali pernah menghabiskan malam di pinggir hutan dan membuat tenda untuk berburu. Atau pergi ke istana lain seperti istana Geumseong (istana emas) di Gyeongju, distrik yang berada di pinggir pantai. Istana itu indah dan sangat cocok untuk tinggal di musim panas. Jongin juga pernah mengajak pergi ke istana Anhakgung yang terletak di utara kaki Gunung Daeseong saat musim gugur. Tapi tetap saja rasanya tidak seperti ini riyuh dan penuh orang.

Saat ini ia dan adik iparnya sedang berjalan-jalan di sebuah pasar yang tidak jauh dari istana. Kata Yeri ini adalah pasar yang paling lengkap dan paling ramai. Yeri yang sudah menikah dengan bangsawan Jungkook yang saat ini menjadi salah satu mentri Jongin tidak lagi tinggal di istana. Jadi berjalan-jalan di tempat seperti ini sudah biasa untuknya sejak ia menikah.

Soojung bertanya-tanya apa yang sudah Yeri kata kepada kakaknya hingga Jongin mengijinkannya pergi keluar istana tanpa dirinya. Tapi walaupun Jongin mengizinkan tetap saja mereka pergi dengan pegawalan ketat yang tidak ketara di kanan kiri.

"Gongju lihat itu. Ayo ke sana aku ingin membeli mainan untuk Wonja (panggilan untuk anak laki-laki pertama raja yang berpeluang ditunjuk sebagai penerus kerajaan)." Soojung dan Yeri yang sejak tadi berjalan dengan mengaitkan lengan satu sama lain menyeret Yeri menuju pedangang yang menjual mainan anak-anak.

"Aish eonnie sudah kubilang jangan panggil aku Gongju, gunakan namaku saja. Jika orang-orang melihat mereka akan memandang kita aneh." Yeri berbisik keras. Untuk keluar istana kami harus melakukan penyamaran. Aku menggunakan hanbok yang lebih sederhana begitupun dengan Yeri. Agar kami terlihat seperti bangsawan biasa bukan anggota keluarga kerajaan.

"Ceongsohamida aku tidak terbiasa," kataku menyesal.

"Tidak masalah eonnie. Kita akan sering melakukannya agar kau terbiasa."

"Kalau begitu sering-seringlah minta pada Jeo- maksudku naeui nampyeon. Aku tidak tahu seperti apa bosannya aku tanpamu di istana. Sejak insiden pingsan waktu itu, Jongin tidak mengizinkanku melakukan apapun. Dia menjadi tidak masuk akal." Keluh Soojung panjang lebar.

FORCEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang