11 ( aku aneh )

3.8K 112 3
                                    


.....

Hari ini seira sedikit tidak bersemangat ke sekolah, badannya terasa lemas dan kantung matanya sangat jelas terlihat.

Suasana hatinya juga buruk mengingat whats App dari shara semalam.

Pasti ada yang salah dari shara. Gimana bisa dia suka sama derel? Derel yang nyebelin itu? Mustahil.

Semua yang dia rasakan pada derel pasti karena dia masih shock dengan kejadian kemarin dan kebetulan derel yang menolongnya, iya. Pasti karena itu.
Dia yakin kalaupun orang lain yang menolongnya, pasti jantungnya juga akan berdebar karena merasa bersyukur.

Tapi apa hubungannya?

Seira menatap dirinya di cermin, yang dia lihat adalah sesosok cewek kembaran kuntilanak yang sedang menyisir rambut.

" siapa lo?! "

Seperti orang gila, seira berteriak di depan cermin kepada bayangnya sendiri.

Dia sendiri merasa aneh dengan dirinya, lihat saja. Rambut berantakan, wajah berantakan, penampila berantakan. Dia sungguh berantakan akibat tidur pukul 5 dan kembali bangun pukul 5:41, itu artinya dia hanya bisa tidur tidak sampai satu jam.

Dan ini semua karena whats app sialan dari shara, kata-kata itu sungguh mempengaruhi otaknya, mempengaruhinya sehingga menjadi gila sendiri.

Saat seira mengikat tali sepatunya tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan menampilkan seril yang menggeleng-gelengkan kepala melihat penampakan kakaknya yang mirip kunti.

" Astagaa.. Gimana bisa ada kunti di kamar kakak gue? Bdw, kakak gue dimana mbak kunti? ", seril bertanya dengan nada meledek.

Seira hanya berdehem menjawab adiknya.
Kemudian dia mengambil tas sekolah di meja belajar dan memakainya.

Seira menatap adiknya yang tersenyum meledek.

" minggir dek, jangan cuma senyum-senyum aja, kenapa lo kesambet? "

dengan malas seira berjalan keluar dari kamarnya, tetapi seril dengan cepat merentangkan kedua tangannya menghadang seira.

" lo kali kesambet mbak kunti " ledeknya lagi.

Seira mengernyit tidak senang dengan kelakuan adiknya.

" apaan lagi sih dek, minggir gue udah terlambat nih "

Seira mulai kesal dengan seril, dia benar-benar badmood dan kali ini dia tidak ingin meladeni adiknya.
Tetapi karena seril yang keras kepala merasa tidak akan puas jika seira pergi begitu saja.

Seril masih tetap pada posisi menghadang seira dan memeletkan lidah, dia menunjukan wajah bodoh didepan seira berharap seira kesal dan mengomelinya, tetapi seira hanya memasang wajah datar dan menepis kasar adiknya yang bodoh itu sehingga seira sedikit terhuyung.

Tidak menerima perlakuan kakaknya, seril segera berlari melewati seira dengan sengaja menyenggol bahu seira sehingga handphone di genggamannya jatuh di lantai.

Kali ini emosinya benar-benar terpancing seira menatap adiknya dengan wajah yang mengerikan, adiknya benar-benar  tidak akan pernah berdamai dengannya walaupun sehari.

" liat apa yang lo buat! Lo sebenarnya mau apa sih ril? Kenapa lo ngak pernah ngertiin gue, kenapa lo selalu bikin gue marah, jujur aja kalo lo benci sama gue ngak usah kayak gini! " pekik seira emosi.

Seril bungkam mendengar seira yang berteriak, dia yakin pasti mama papa mereka juga mendengar itu, lihat saja kedua orang tua mereka sedang menaiki tangga karena terkejut mendengar teriakan kakaknya.

Love You Cowok Dingin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang