Plak
Tamparan keras  melayang kearah pipi suzy yang diberikan oleh sang ayah

"Sudah cukup perbuatan nakalmu bae suzy! Sudah kuputuskan dari 2 bulan sekarang kau akan ku nikahkan dengan rekan bisnis ayah!"

"Aku tidak mau!!"

"Meski kau menolak.  Ayah tak peduli!"

"Ayah!!" pekik suzy

"Masuklah!! Aku tak ingin berdebat denganmu" suruh sang ayah tetapi suzy mala membalikkan badannya tidak hendak masuk kedalam kamar melainkan kembali pergi keluar meninggalkan rumah.

Ia memutuskan untuk pergi ke sebuah club malam sendirian, dan disanalah
Suzy yang mabuk-mabukan dan memutuskan untuk mencari laki-laki guna menemaninya malam itu, tetapi ia salah paham terhadap laki-laki yang pertamakali mendekatinya itu.
Dan pria itu adalah myungsoo yang menyelamatkan dirinya dari pria hidung belang yang hendak menggodanya

.
.
.
.
.
Disebuah salah satu pertokohan besar dimana dijualnya pakaian pria yang harganya diatas rata-rata, terlihat beberapa pria yang berjalan dengan gagahnya sambil memilih beberapa pakaian yang akan dibeli.

"Anakku?"

"Ayah? Kau kah itu?" kaget sang pria muda ketika berhadapan langsung dengan seorang pria paruh baya

"Iya .. Kau sudah kembali ke Korea?"

"Iya...ayah"

"Bagaimana kabarmu?" tanya seorang pria paruh baya yang berpakaian seperti seorang pelayan

"Inilah diriku sekarang ayah.." bangga pria muda itu yang sekarang telah menjadi seorang pemimpin di perusahaan

"Iya.. Aku bangga kepadamu Kim Seokjin"

"Bagaimana kabar ayah? Mengapa ayah memakai pakaian seperti itu?" heran jin karena mereka sudah lama sekali tidak bertemu setelah jin mendapatkan beasiswa dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di negeri paman Sam. Mungkin mereka sudah tidak pernah bertemu sekitar 8 tahun lamanya.

" Selama 8 tahun ini ayah bekerja untuk keluarga Bae anakku"

"Keluarga Bae? Maksud ayah Tuan Bae itu?"

"Iya..."

"Bagaimana bisa?"

"Nanti akan ayah ceritakan semuanya.. Dan selamat sebentar lagi dirimu akan menjadi salah satu bagian dari keluarga bae tersebut anakku" bangga sang ayah kepada jin

"Bagaimana ayah bisa tahu?"

"Ayah tahu semuanya tentang keluarga bae itu... Dan nanti putri tuan bae yang bernama nona Bae suzy itulah yang menjadi calon istrimu"

"Iya ayah.. Aku juga tahu.. Tetapi aku sungguh tidak suka dengan sikapnya itu.. Kami sempat bertemu dan dia langsung menyuruhku jika menikah dia tak ingin ikut marga kita"

"Bersabar lah anakku.. Kau tak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Ayah percaya suatu saat nanti dia akan bertekuk lutut kepadamu".

Kemanakah sang ibu?
Ibu jin masih ada tetapi sang ibu tinggal didesa tempat kelahirannya sang ayah itu.

.
.

Hingga berjalannya waktu menjelang pernikahan suzy dan jin , sang wanita lebih dominan dan berkuasa dari pada si pria.
Apapun yang diminta suzy, jin pasti akan melakukannya dan menuruti permintaannya.

"Eonie... Jin oppa ada disini" panggil yoojung sambil mengetuk pintu kamar suzy

"Aku sedang sibuk.. suruhlah dia masuk saja!" teriak suzy dari dalam kamar

"Oppa... eonie menyuruhmu masuk." ucap yoojung kepada jin yang dari tadi juga bersama yoojung

"Hehehe.. Iya aku tahu terimakasih calon adik ipar" ucap jin sambil mengusap-usap pucuk kepala yoojung

"Ingat! Kalian jangan macam-macam didalam" suruh yoojung dan langsung meninggalkan jin didepan kamar suzy

Tok tok tok...
"Aku masuk" sopan jin dan langsung melangkah masuk kedalam kamar suzy

"Ada perlu apa kau kemari?" ketus suzy

"Aku hanya merindukan calon istriku..dan apakah ini kesibukanmu sayang?" ungkap jin sambil heran melihat aktifitas suzy yang sedang asyik mengecat kuku kakinya

"Iya .. Tapi ingatlah.. Jika kau sudah menjadi suamiku ,kau lah yang akan melakukan ini padaku" ucap suzy tanpa memandang kearah jin

"Baiklah " jawab jin sambil tersenyum kearah suzy

"Jika tak ada kepentingan lain, sebaiknya kau pulang saja!" usir suzy

Srekk

Tanpa suzy duga tiba-tiba jin naik diatas ranjang dan mendekatkan wajahnya ke suzy

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku masih ada urusan denganmu"

Dugh

"Akhh" pekik jin kesakitan karena suzy membentukan kepala jin dengan kepalanya sendiri

Srekk

"Jangan macam-macam denganku calon suamiku!" ancam suzy sambil menarik kerah baju jin
Flashback eNd

.
.
.
.
.

"Apa noona akan pulang?" tanya myung ketika suzy berniat turun dari ranjang yang mereka tiduri

"Iya.." jawab suzy singkat sambil memunguti pakaiannya yang berantakan dan segera memakainya kembali

"Apakah tidak sebaiknya kita disini saja sampai pagi nanti noona?"

"Tidak bisa baby kim, aku sudah punya suami... Tidak baik kalau seorang istri semalaman dengan pria lain"

"Tapi aku masih ingin bersama denganmu noona.."

"Aku akan menemuimu besok lagi baby kim.. Bye"
Cup
Ucap suzy sambil sekilas mengecup bibir myung dan pergi meninggalkannya

"Lagi-lagi seperti itu..." lirih myung sambil terus menatap kepergian suzy

.
.
.
.
.

_____________________________________

Apakah ada yang penasaran dengan jalan pemikiran suzy?

Nanti di chapter berikutnya akan ada Suzy POV nya ya....

Jangan lupa beri Vote & Komennya juga..

.
.
.
.
Terimakasih ^_^

Stay Here✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang