"Iya, bentar aku kesana," ujar Hana lewat telepon.
Hana kembali memasang senyumnya. Ia menenteng tasnya dan segera lari ke gerbang sekolah.
"Ngapain sih Na? Lama banget," ujar Jae selepas Hana tiba di gerbang.
"Ya maaf, aku ke toilet dulu tadi."
"Yaudah, ayo balik."
Hana membiarkan Jae mendahului langkah kakinya. Ia terus saja memandangi punggung Jae dari belakang. Punggung yang di mata Hana selalu terlihat berat.
Hana, kamu ga boleh runtuh sekarang. Jangan tambah ngerepotin Jae.
Hana tidak tahu, kalau Jae juga menahan diri untuk tidak memeluk Hana dan membiarkan Hana menangis di pundaknya.
.
.
.
A/N
Hai Everibade.
Seperti yang sudah pernah aku bilang, here is my new work. Kali ini giliran Jae yang dibikin kisahnya. Beda sama work sebelumnya, work kali ini bakal pake bahasa yang lebih santai dan Jae nya dibikin jadi anak SMA.
WARNING!
Cringe scene all over the story.
Yak, sekian. Silahkan di baca. Semoga sukaa!!
Don't forget to vomment and see you on the next part <3
YOU ARE READING
Fragile [DAY6 - Jae]
Fanfiction"Kamu sadar ga sih, kalau kamu serapuh itu?" -Jae "Ngaca." -Hana -a jae fanfiction! au!
![Fragile [DAY6 - Jae]](https://img.wattpad.com/cover/134078150-64-k131302.jpg)