Part 2

984 26 0
                                        


HAPPY READING!!!


Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Namun suasana kelas masih ramai, karena guru yang mengajar di kelas XII IPS 1 itu baru saja keluar meninggalkan kelas. Banyak murid yang protes karena terlalu betah dalam kels itu.

"Aduh sumpah ya itu guru betah banget sih disini. Gak tau apa cacing-cacing kesayangan gua udah pada ngamuk minta jatah." Ucap Fito sambil mengusap perutnya. "WOI PARA BAYI DUGONG LO PADA GAMAU KE KANTIN APA" teriak Fito kepada temannya yang duduknya tidak jauh dari dia.

"kalo kita bayi dugong lo apanya dong?" tanya David.

"Biangnya dugong" jawaban yang dilontarkan Rangga membuat dua laki-laki itu tertawa.

"hahaha pantes sih dia kalo jadi biang dugong" ucap David dengan tertawa.

Vano yang sedari tadi hanya memperhatikan ketiga temannya akhirnya ia pun bangkit dari duduknya dan melangkah keluar kelas untuk menuju kantin.

"eh babang Vano mau kemana?" Ucap Fito yang berjalan keluar kelas dan diikuti oleh kedua temannya.

"Vik, kantin gak?" tanya Sella

"engga, soalnya tadi bunda bawain gua bekal." Jawab Avika.

"makannya g mau dikantin aja, bareng kita?" tanya Tania yang notabennya adalah sahabat kedua Avika, setelah Sella.

"Engga deh, gua juga lagi males ke kantin."

"Bener? Yaudah kita ke kantin dulu ya." Dua gadis itupun melangkah keluar kelas. Kini didalam kelas hanya tersisa beberapa orang saja.

***

Suasana kantin hari itu sangat ramai seperti biasanya. Vano, cowok itu sedang duduk dibangku kantin yang berada paling ujung bersama ketiga temannya. Seperti biasa, keempat cowok itu selalu jadi pusat perhatian bagi orang-orang yang berada dikantin. Rangga dan Fito, dua cowok itu kini sedang nyanyi-nyanyi tidak jelas dan diiringi suara gitar yang dimainkan oleh David. Sementara Vano, dia sibuk memainkan game yang ada di ponselnya tanpa memperdulikan ketiga temannya.

Vano merasa bosan, ia menghentikan permainannya lalu bangkit dari kusri dan melangkah untuk meninggalkan kantin tanpa pamit pada ketiga temannya . ketiga temannya yang melihat itu memberhentikan aktivitasnya.

"mau kemana No ?" tanya David.

Vano memberhentikan langkahnya dan menoleh kepada ketiga temannya "kelas" jawab Vano, cowok itu kembali melanjutkan langkahnya.

Ketiga temannya mengangguk mengerti dan kembali melanjutkan aktivitasnya yang tadi sempat terhenti.

***

Ketika jam istirahat tiba suasana kelas akan berubah menjadi sepi dan sunyi. Karena sebagian orang memilih untuk menghabiskan waktunya di kantin atau ditempat lain. Dan Vika memanfaatkan waktu itu untuk membaca novel yang baru ia beli kemarin sambil memakan bekalnya. Seluruh perhatian Vika tertuju pada novel itu. Ia sibuk membaca tanpa perduli dengan keadaan sekitar.

Gadis itu terkejut ketika ada seseorang yang mengambil bekalnya. Ia pun menoleh, yang menampakkan seorang cowok yang sangat ia kenal. Vika memutar matanya malas.

"Van—"

"Lo tau gak, kalau ngambil sesuatu tanpa izin sama yang punya itu tandanya gaksopan itu sama aja lo nyuri." Ucap Vano yang meniru gaya ucapan Vika. "pasti tadi lo mau ngomong kaya gitu kan? Hahaha udah tau gue"

(I'm)PossibleWhere stories live. Discover now