XXIV - Jung Eunbi

8.3K 1K 93
                                    

Februari 2006

Terlihat lima orang sedang berjalan bersama menyusuri trotoar dekat taman kota. Tiga laki-laki dan dua perempuan, mereka berjalan dengan diiringi canda tawa. Dua orang laki-laki dan seorang perempuan menggunakan seragam SMA, sedangkan seorang laki-laki lainnya serta seorang perempuan, mereka menggunakan seragam SMP.

"Astagah, aku tak bisa menahan tawaku saat melihat Pak Kim kehilangan wignya. Ternyata kepalanya botak di tengah. Hahaha..." Ucap pemuda bermata sipit yang menggunakan seragam SMA diiringi tawanya.

Gelak tawa keempat orang lainnya menyambut ucapan laki-laki bermata sipit itu.

"Yang lebih lucu lagi ekspresi wajahnya. Dia pasti malu sekali hahaha..." Perempuan berseragam SMA yang berwajah imut itu ikut berucap dan lagi-lagi mengundang gelak tawa dari teman-temannya.

"Setelah kejadian ini, apakah Pak Kim masih memakai wig legendarisnya itu? Jika iya, ayo kita buka lagi. Hahahaha..." Ujar laki-laki berwajah tampan yang juga menggunakan seragam SMA.

"Wah... Menjadi anak SMA sepertinya sangat seru." Celetuk perempuan yang berseragam SMP.

Seketika keempat orang itu menoleh kepada gadis berseragam SMP itu.

"Makanya, kau dan Jungkook cepat-cepatlah lulus. Supaya bisa merasakan indahnya masa SMA." Ucap pria bermata sipit itu.

"Tenang saja, Yoongi Hyung. Aku dan Eunbi akan segera menyusul kalian ke bangku SMA." Kata laki-laki yang berseragam SMP itu dengan bangganya. Ia juga merangkul gadis yang berseragam sama dengannya. "Iyakan, Eunbi?" Tanyanya pada Eunbi, perempuan yang ia rangkul.

Yang dirangkul hanya mendengus kesal, lalu melepas rangkulan laki-laki bergigi kelinci itu.

"Yayaya... Terserah kau saja, Jungkook." Kata Eunbi. Kemudian ia mempercepat langkahnya dan berjalan di depan ke empat orang lainnya.

Jungkook segera mengejar gadis itu, kemudian merangkulnya lagi.

"Jungkook, lepaskan!" Eunbi berusaha melepas rangkulan Jungkook. Namun anak laki-laki itu tak mau, ia makin mengeratkan rangkulannya.

Tiga orang di belakangnya hanya menatap mereka. Pria bermata sipit--Min Yoongi dan gadis berparas imut-- Jung Yerin hanya menggelengkan kepala melihat tingkah dua bocah SMP di depannya.

Berbeda dengan laki-laki berparas tampan yang berada di sebelah Yerin--Kim Taehyung. Ia menatap kedua orang dihadapannya dengan tatapan sulit diartikan.

Yerin menoleh ke arah Taehyung, ia menyadari ada tatapan lain dari Taehyung pada dua orang yang berjalan di hadapan mereka saat ini.

"Oh ya, bukankah kita harus ke perpustakaan kota hari ini?" Tanya Yerin sambil menatap Taehyung dan Yoongi bergantian.

"Astagah, aku benar-benar lupa!" Sahut Yoongi.

"Ya sudah, ayo kita kesana sekarang!" Ajak Yerin.

"Jungkook! Eunbi!" Panggil Yerin pada dua anak SMP di depannya.

"Ada apa?" Tanya Jungkook. Meskipun keduanya menoleh, hanya Jungkook yang menyahuti panggilan Yerin.

"Kami mau ke perpustakaan kota. Kalian pulang duluan saja." Kata Yerin.

"Baiklah." Ucap Jungkook lagi.

Mendengar itu, Yerin segera menggandeng lengan Taehyung dan Yoongi dan menyeret kedua orang itu ke halte bus yang berada tak jauh dari mereka.

Black NoteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang