Note 7: Data Layer

Start from the beginning
                                        

Entah kenapa tahu terakhir yang ia gigit terasa enak sekali dari sebelumnya. Sehingga tidak tersisa sedikitpun di tangannya lalu ia membuka lembar selanjutnya.

 Sehingga tidak tersisa sedikitpun di tangannya lalu ia membuka lembar selanjutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anna sudah pernah mendengar cerita ini sebelumnya. Ini juga yang membuat kebanyakan anak perempuan berdarah wizard diberikan nama 'Anna'. Mendengar kebenaran cerita ini ia hanya tersenyum kecut lalu menyambar sebuah gelas berisi air di hadapannya. Sambil meminum air ia melihat sebuah gambar di atas tulisan tersebut, kali ini ada seorang wanita berambut sedikit panjang dikelilingi oleh kabut hitam pekat disekelilingnya dan tengah membawa papan bertuliskan 'Cordoba'.

Tiba-tiba saja mata Anna terbelalak lalu terbatuk dan menjatuhkan gelas berisi air tersebut ke lantai. Bercakan air yang tercecer dari gelas membasahi buku itu. Padangan Anna sempat teralih pada gelas yang pecah di bawah, namun matanya kembali lagi fokus pada lembar yang ia baca.

Cordoba?” pikir gadis cantik ini.
Tapi tunggu dulu!...”

Mendadak gambar perempuan tersebut meluap menjadi asap-asap hitam setelah terkena ceceran air dari gelas tadi. Anna yang keheranan hanya termenung melihat proses peluapan tersebut.

Untuk kedua kalinya mata Anna terbelalak kembali. Alangkah terkejutnya dia melihat kata yang tertulis pada gambar yang meluap tersebut.

Anna Corodoba kamu akan melihat ini pada tanggal 13 Dec, dan aku yakin kaulah yang terpilih”

Sontak Anna melempar buku itu ke meja. Ia masih tak percaya dengan apa yang sudah ia baca. Reflek Anna mundur beberapa langkah menjauhi buku itu. Karena kini pikirannya sedang tak tau apa yang mau ia tuju.

“Aku Anna Cordoba....”

Semua ramalan dari bait pertama memang sudah menunjuk pada Anna. Ia baru tersadar jika dia adalah titisan terakhir dari darah wizard karena seluruh keluarganya telah terbunuh di tangannya sendiri. Ia tak percaya mengapa dirinya yang harus terpilih oleh Rotus. Padahal di luaran sana masih banyak anak gadis bernama Anna lainnya.

Tanpa Anna sadari, buku yang ia lemparkan tadi kini mengeluarkan gumpalan asap lalu seperti menayangkan beberapa adegan pertikaian dan pembunuhan yang telah terjadi pada kaum wizard selama ini. Seketsa yang tergambar membuat mata gadis cantik ini menjadi semakin berat. Otaknya seperti terhipnotis lalu masuk kedalam rangkaian cerita masa lalu, sedangkan tayangan yang tergambar semakin lama semakin menyeramkan. Hingga sampai pada titik klimaks, bayangan itu meledak meletup lalu memunculkan efek gelombang disekitarnya sehingga Anna tak sadarkan diri.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 03, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hacker Vs WizardWhere stories live. Discover now