Status : On Progress
Genre: Scienfiction, Magic, Mistery
First Realease: 2015
Max Episode: 30 eps
10 Vote untuk lanjut
20 Vote untuk publish :)
_________________________________________
Ketika karbon monoksida menjadi bibit awal penyebab terjadinya...
Setelah duduk, dengan lahap ia menyantap makannya satu persatu. Diantara semua hidangan yang ia buat, menurutnya yang paling enak adalah tahu. Jika ia keluar rumah, pasti orang-orang tidak akan menyangka anak seimut ini gemar makanan seperti itu.
Dikehenigan siang hari yang cerah seperti ini, pasti akan membuat siapapun bosan jika hanya sendiri. Sepintas ia teringat kembali dengan Wiggie, namun ia buru-buru menyingkirkan memori itu jauh-jauh. Pikirannya yang sudah dingin dari sebelumnya, membuat ide yang muncul lebih banyak dibandingkan intuisi yang masuk.
“Ohh ya buku....” Ia teringat dengan sebuah buku dilemari tua tadi pagi. Dengan terburu-buru ia beranjak dari meja makan lalu menghampiri kamarnya yang sudah bersih. Ada beberapa buku yang sudah tertata rapih disini, mulai dari cara mengendalikan ilmu sihir hingga buku yang bertemakan birokrasi. Anna menelisik satu persatu judul buku yang ia sendiri sudah lupa judulnya, namun masih ingat dengan nama pengarangnya.
“Carrion... Carrion.. Carrion” Ia menelisik satu persatu buku. “Ini dia....!!” Anna mencabut buku bersampul hitam itu dari antriannya.
Buku bercover hitam ini terlihat sudah sedikit lusuh dan berdebu. Ketika Anna mencoba menyingkirkan debu itu, terasa ada tekstur motif-motif kubik yang semakin menambah kesan elegan pada buku ini. Sambil berjalan ia sekilas membuka lembar demi lembar mencari sesuatu yang menarik. Terilhat buku ini sepertinya digambar dan ditulis dengan tangan sendiri oleh sang kreator tanpa bantuan alat apapun. Ada beberapa gambar aneh yang tertulis disini. Namun entah kenapa ia lebih tertarik dengan gambar mahluk berkepala aneh yang sedang dikelilingi asap.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Anna membuka satu lembar lagi, terdapat sebuah gambar guci dari tahan liat yang dikelilingi oleh ornamen naga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sejenak ia mengalihkan pandangannya pada piring besar yang masih tersisa satu tahu di atasnya. Ia mengambil tahu itu dengan tangan kanannya lalu melanjutkan membaca
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.