Robot???

43 3 0
                                    

Sesampai di sekolah seperti biasanya ia datang terlalu pagi.Ia duduk dan memakai earphone mendengarkan lagu lagu kesukaanya.Susaana kelas yang tadinya sepi berangsur angsur ramai karena sudah banyak yang datang.

"Eh leon...."kata Ilam sambil merangkul.
"eh apa apaan nih make ngerangkul,bilang aja mau liat pr"kata leon.
"nah ntuh tau hahaha liat dong"
"ambil aja gidah nih"

Ilam langsung mengmbil buku pr yang ia cari tapi ada sebuah kotak jatuh dari tas leon.

"eh apaan nih leon?"kata Ilam.
"eh jangan di ambil taro lagi"
"ohh kotak hadiah dari fans uhuhu"kata ilam meledek.
"bukan udah taro aja"
"ok deh boss"

"Aduh untung orangnya lagi telat dateng nanti aja dah di rumah gw buka itu apaan"dalam hati leon.

Bel masuk telah berbunyi dan semua masuk ke dalam kelas.Pembelajaran terus berlanjut sampai bel istirahat.

"ehh..."dalam hati leon.

"kenapa perasaan gw gk enak ya??"

"woy leon"kata Rano berteriak.
"apaan sih kok teriak di kuping gw??"kata leon.
"lagi bengong kesambet lu nanti"
"yehh sini lu yang gw sambet make buku"kata leon sambil menabok rano memakai buku.

"oy oy udah sialan sakit hahaha"kata rano.
"sialan lu ledekin gw sambet,tuh dah tau gimana disambet?"tanya leon.
"iya leon iya gw udah hahaha"jawab rano.

Vina yang melihat leon dan rano dari belakang tertawa kecil.Vina yang duduk di belakang 2 meja dari leon masih terdengar suara leon dan rano.

Bel masuk pun berbunyi dan semua duduk kembali ke tempat masing masing.Pembelajaran berlanjut hingga bel pulang berbunyi.

Leon merapikan buku buku dan siap untuk pulang.tetapi sebelum pulang perasaan leon semakin tidak enak.

"eh gila perasaan gw makin gak enak"dalam hati leon.

Ternyata kebengongan leon lama sekali bahkan teman temannya sudaht tidak ada semua vina pun juga seperti menghilang.

"loh kok pada kagak ada?"tanya leon dalam hati.
"perasaan cepet amat ilangnya.

.Leon bergegas turun.Leon turun dari tangga tapi ia bingung seribu kata karena seluruh kelas dan sekolah sepi bahkan suara kendaraan dari jalan raya tidak ada sama sekali.

Leon turun dan menuju lapangan basket yang berada di tengah tengah gedung sekolah dan berdiri tepat di tengah tengah.

"eh kok sepi banget, sampe kagak ada suara motor ama mobil"kata leon.
"WOIII!!!,ADA ORANG KAGAK DISINI??"Kata leon berteriak.

"Tap... tap tap tap tap"

Terdengar suara langkah kaki dari dalam gedung sekolah.

"hahaha,kenapa kau berteriak Fleon Luis??"kata seseorang dalam gedung yang terus berjalan turun ke bawah.
"LU SIAPA??"teriak leon.
"aku adalah orang yang akan membunuh kau dan mengambil kekuatan wings itu"
"KENAPA KOK KEKUATAN GW??GW GK PUNYA KEKUATAN"
"ternyata kau tidak pintar berbohong ya"

Leon kaget karena suara orang itu sudah di depan matanya kira jaraknya sekitar 80 meter dari leon berdiri.Ternyata yang berbicara itu adalah robot.Robot manusia yang sangat canggih bahkan dimatanya tidak ada bentuk mata robot dan kulitnya bukan dari besi bahkan dari kulit manusia,Leon tahu bahwa itu robot karena jalannya yang kaku dan di tangan kanannya terdapat sebuah senjata penembak yang canggih.

"heh... cuman robot sampah"kata leon dengan angkuh.
"sombong sekali kau meledek ku dengan kata sampah"kata robot itu.

"kau tidak tahu kau berada di mana,ini adalah dimensi yang kuciptakan sendiri ini adalah bagian dari kekuatanku"
"bahkan robot kayak sampah kayak lu punya kekuatan,cih sampah sekali"kata leon.
"kita bisa bertarung bebas tanpa harus membunuh manusia yang tak berdosa"
"loh tunggu tunggu,apa kata lu tadi?, lu gak mau membunuh manusia yang tak berdosa?"tanya leon bingung.
"iya karena robot hanya membunuh yang ditargetkan jika orang lain terkena serangan maka itu akan menggagalkan misi"jawab robot itu.

"ok kalo gitu gw juga bisa tenang bertarung"kata leon.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 10, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Power Of WingsWhere stories live. Discover now