Power Of Wings

Pentas Seni

Keesokan hari adalah hari menegangkan karena di sekolah leon ada pengumuman, pengumumannya adalah "dari kelas mana pun yang menampilkan seninya atau bakatnya secara bagus dan maksimal akan mendapatkan hadiah yaitu sebuah Hp dan uang senilai 1 juta rupiah untuk yang terbagus juara 1,juara 2 Uang senilai 500 ribu rupiah dan juara 3 uang senilai 250 ribu".

Pengumuman itu baru kemarin di tempel oleh ketua OSIS di mading dan diberitahukan ke semua lewat media sosial Leon yang masih berada di rumah bergegas ke sekolah untuk menyiapkan diri.

"Alah sialan kebiasaan gw dateng kecepetan" Kata leon kesal.
"oh ya udah ke ganti baju aja langsung ke Aula. Ok ayo dah"

Sementara leon sudah siap di Aula ternyata ruang kelasnya sudah ramai dan siswa siswi sekolah SMAN 04 sudah datang semua dan memadati area panggung. Vina yang khawatir karena kemarin ia belum mengucapkan terima kasih sama leon.

"aduh leon kapan tampilnya"kata vina.

dan acara pun di mulai pembukaan oleh mc yaitu ketua OSIS SMAN 04 dan Wakilnya.

"ya selamat sebentar lagi kita akan merayakan tahun baru, untuk merayakan tahun baru sekolah kita mengadakan pentas seni.Urutan Acara akan saya bacakan Pembukaan yaitu yang pertama pembukaan dari Kepala sekolah SMAN 04 yang kedua..."urutan acara terus dibacakan sampai akhir

"Dan urutan Pentas akan saya bacakan Untuk pembukaan yaitu dari murid 10 IPS 2 yaitu Fleon Luis,ke dua dari kelas sesuai kelas di mulai dari 12 IPA 2 sampai 10 IPS 3.Baiklah mari kita sambut kepala sekolah SMAN 04 untuk maju ke atas panggung"Acara terus berlanjut sampai ke akhir

"Dan saatnya yang kita tunggu Acara Pentas seni yang di buka oleh Fleon Luis dari murid kelas 10 IPS 2"

Semua bersorak dan tepuk tangan yang keras.Saat leon naik ke atas panggung tepuk tangan itu berubah menjadi keras karena leon terlihat sangat keren dengan jas yang berwarna biru laut dan di saku jas depan yang berada di dadanya diletakan bunga tulip.Entah itu bunga leon dapatkan dari mana.Vina yang melihat leon semakin Suka kepada leon dan wajahnya merah merona.

"Hari ini saya mau membawakan lagu untuk pembukaan yaitu lagu Love sharrow karya Fritz Kreisler kesedihan cinta"ujar leon memakai pengeras suara atau mic

Semua bertepuk tangan kembali saat leon duduk di depan piano yang besar.

Tangan leon meraih salah satu tuts piano dan memainkannya.

Alahkah hebatnya alunan lagu yang dibawakan Leon.Alunan yang tidak biasa dari pianis lain karena leon memainkan dengan perasaan.

Leon bermain dengan persaan kasih sayang ibu dan lembut.Semua berdecak kagum hingga leon selesai memainkan lagu itu.Semua kembali bertepuk tangan tetapi tepuk tangan yang keras dan heboh atas menampilan leon.

"gila itu Fleon Luis??,keren banget"kata salah satu murid terdengar oleh vina.
"iya itu dia, uhh kalo dia jadi pacar gw keren banget"Kata sebelah murid yang tadi berbicara.

Vina yang kaget mendengar hal itu langsung berdiri dan berlari menjauh ke arah panggung.Leon yang melihat itu langsung turun dari panggung dan mengejar vina.Acara pentas terus berlanjut.

"Vina tunggu!!"Berlari mengejar vina.

Vina yang berlari tidak menoleh sedikit pun kebelakang tetapi telat karena leon sudah menangkapnya dan vina terjatuh bersama dengan leon.

"Lu gak apa apa??"memegang tangan vina.

Leon kaget karena melihat vina menangis.

"eh kenapa nangis?"tanya leon

"HUUuuaaa!!!"Ternyata pertanyaan leon malah membuat vina menangis keras.

Leon yang tidak bisa melihat cewe nangis di hadapannya refleks langsung memeluk vina dengan erat untung mereka di dalam kelas dan tidak ada orang satu pun.

"Vin udah vin, udah jangan nangis ada gw" memeluk erat.

Vina juga meremas remas jas leon bahkan air mata vina hingga membasahi jas leon.Leon yang bingung ingin menanyakan kenapa tidak jadi karena takut ia nangis tambah keras.

"nanti aja gw tanya kalo dah gak nangis"dalam hati leon.

Tangisan vina berhenti dan leon melepaskan pelukannya dan bertanya.

"lu nangis kenapa vin cerita sama gw"Tanya leon.

Vina terdiam.

"eh lu kenapa??"tanya leon lagi
"gw gk apa apa" menunduk dengan terhisak hisak akibat tangisannya.
"bener gak apa apa, bohong masa nangis sih"menatap aneh
"ihh serius, orang gw nangis gara gara tadi gw lagi mau ice cream yang limited edition, eh gak dibeliin sama ayah gw"
"yang bener??"menatap tidak percaya.
"bener kok"tersenyum.
"oh ya udah nanti gw yang beliin aja"
"eh gak usah udah habis tau"

"yahh kesian vina"kata leon.
"ya gak apa apa, makasih ya leon temenin gw sampe gak nangis lagi"tersenyum
"eh iya.."melihat vina dengan aneh
"ya udah gw balik lagi ya ke panggung"bangkit dari duduk.
"hmm ya udah sana"vina bangkit juga.

Vina berjalan keluar kelas dan menuju panggung.Disisi lain leon yang melihat vina menangis keras bingung.

"kenapa nangisnya kejer banget? gak mungkin karena gara gara ice cream"dalam hati leon

"tapi senyuman vina tadi itu semua hanya senyuman....."dalam hati leon menghentikan kata katanya itu

"Senyuman palsu"

####
Maaf ya author baru up lagi^-^
Apa kabar kalian semua^-^
Author harap jangan marah ya😄

Karena sudah up sekarang kalian bisa membacanya^-^

*selamat membaca^-^