ENAM BELAS (ending)

Start from the beginning
                                    

Ia tersenyum lembut, lalu mendekatiku yang sedang duduk di pinggir kasur. Ia memelukku dari belakang, menaruh dagunya dibahuku.

Aku terdiam mendapatkan perlakuannya yang tidak kuduga.

"Maafkan aku, seharusnya dulu aku menemuimu, seharusnya aku mencegah Jisoo melakukan itu kepadamu" ujarnya pelan dengan semua penyesalan.

"Itu-"

"Jangan berbicara tentang takdir" tukasnya menyela ucapanku.

"Keputusanku malah membuat keadaan semakin buruk, kau kehilangan penglihatanmu, Jisoo mengekangku dan membuatku lupa akan tujuanku menjadi seorang idol. Kukira jika aku memilih bersama Jisoo semuanya akan baik baik saja, ternyata tidak. Sekarang aku sadar perasaan sayangku terhadap Jisoo hanyalah rasa kasihan, setelah apa yang ia lakukan padaku dan padamu"

"Tae-"

"Tidak, aku tidak menyalahkannya. Mungkin aku tidak bisa membuatnya kembali kejalan yang benar"

"Taehyung" aku mengelus tangannya yang melingkar diperutku erat. "Aku mengerti, saat ini Chanyeol oppa sedang membantu Jisoo untuk keluar dari depresinya, aku tahu kau sangat menyayanginya"

"Tidak Jennie, yang aku sayangi hanya kau"

Aku terdiam, tubuhku menegang. Mengapa bisa?

"Percayalah aku hampir gila karna memikirkan kondisimu selama setahun tak bertemu, aku tak mendengar kabarmu sama sekali."

"Dan sekarang aku bersamamu, kau lihat kan aku baik baik saja? Jadi aku mohon jangan memikirkan lagi hal hal yang telah terjadi." Ia mengeratkan pelukannya.

"Aku tahu kau sebenarnya menahan untuk tidak bertanya padaku" aku tersenyum karna aku bisa merasakan jika Taehyung sangat memahamiku. Kulepaskan pelukannya dan berbalik menatapnya.

"Sekarang kau istirahat, lihatlah kantung matamu yang besar ini" ujarku mengelus matanya yang terpejam.

Kubantu Taehyung untuk berbaring dan menyelimuti tubuhnya.

***

Beberapa hari telah berlalu Taehyung telah kembali sehat, dan kini kami sedang dalam perjalanan menuju sebuah tempat untuk menemui seseorang. Aku menatap keluar mobil disaat mobil berhenti. Rupanya audah sampai.

Kamipun bergegas keluar dari mobil dan berjalan menuju taman yang cukup sepi ini.

"Sebenarnya siapa yang ingin kita temui? " tanyanya berjalan malas malasan dibelakang ku. Aku berbalik dan menarik tangannya.

"Makanya berjalan lah yang benar, kau akan tahu sebentar lagi." Ujarku menarik tangannya menuju sebuah kursi taman yang sedang diduduki oleh dua orang.

Disaat mereka sadar akan kedatangan kami, merekapun segera berdiri dan menghadap kami.

Tubuh Taehyung mematung menatap seorang gadis dihadapannya. Aku tersenyum menatap keadaan Jisoo yang telah membaik.

"Lama tidak bertemu Taehyung" sapanya.
Taehyung menatapku meminta penjelasan dariku.

"Ah sebelumnya aku meminta Jennie untuk mempertemukan kita, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu" ujar Jisoo melihat Taehyung yang tidak mengerti dengan situasi ini.

Aku tersenyum pada Chanyeol oppa yang berdiri tepat disamping jisoo.

"Apa yang ingin kau katakan? Apa kau sudah sembuh?" Tanya Taehyung. Kali ini tatapannya berbeda tidak seperti saat dulu. Lebih acuh.

"Ya, mungki  90% Chanyeol oppa membantuku selama ini" ucapnya seraya menatap Chanyeol.

"Syukurlah, jadi apa yg ingin kau katakan".

Jisoo terdiam sejenak lalu Chanyeol oppa mengelus bahunya lembut, seperti memberikannya kekuatan untuk berbicara.

"Maafkan aku" Taehyung terdiam tak berkutik.

"Aku menyesali semua perbuatanku selama ini, aku minta maaf karna telah menyusahkanmu dan membuatmu menjadi dalam masalah, aku sungguh sungguh tidak memikirkan perasaan orang lain, yang kufikirkan hanya perasaanku saja, aku benar benar minta maaf"

Taehyung Tesenyum, ia menghapus airmata Jisoo yang mengalir begitu saja. "Aku sudah memaafkannya"

Aku ikut tersenyum, satu demi satu masalah mulai terselesaikan, kurasa hidupku akan kembali seperti semula, tanpa ada dendam dan benci. Dan satu lagi, tanpa ada yang tahu bagaimama merubah takdir, biarkan masadepan berjalan seperti seharusnya, tanpa ada satu orang pun yang mengetahu apa yang akan terjadi di masa depan. Aku tak menyesal karna tidak bisa melihat masadepan lagi, karna aku akan merasa bersalah jika tidak bisa menyelamatkan seseorang yang dalam bahaya.

Chanyeol Oppa memeluk Jisoo erat karna keberaniannya yang telan mengakui semua kesalahannya.

Aku memeluk Taehyung erat, aku merasa lega karna kami akan memulai hidup kami dari awal lagi sebagai kekasih, menjadikan masalalu sebagai pelajaran dimasadepan kami nanti.

Sekali lagi, biarkan masadepan menjadi misteri, karna mungkin saja dimasadepan nanti kau mendapatkan kekasih yang tidak tidak kau duga.

TAMAT

AKHIRNYA TAMAT JUGA HAHAH, MAAF BANGET KALO ENDINGNYA GAJE, KEABISAN IDE BUAT ENDINGNYA WKWKK

aku mau ngucapin terimakasih banyak buat pembaca setia ff ini sampe sampe kemarin kemarin masuk ranking 997 terus naik ke 341 haha, gak yangka banget, makasih banyak juga buat orang orang yg nyemangatin aku buat nulis , semoga kedepannya bisa bikin cerita yang lebih baik lagi dari ini.

Buat gantinya aku bikin ff baru



Baca dulu aja kali aja tertarik dan ketagihan heheh ^^

My Future Boyfriend (Jennie X Taehyung)Where stories live. Discover now