I Love My Husband (CEO)

oppa~

Tok tok tok

"Baekhie ayo bangun dan cepat bersiap,chanyeol sudah menunggumu di bawah" kata yoona dari balik pintu kamar baekhyun.

"Ne eomma baekhyun sudah bangun sebentar lagi baekhyun ke bawah" sahut baekhyun.

"Cepatlah jangan lama-lama" katanya lagi.

"Ne"

"Ayo nak chanyeol sarapan dulu,sebentar lagi baekhyun datang" tuntung nyonya byun menghampiri chanyeol yang ada di ruang tamu.

"Ne eommanim"

Tak lama setelah chanyeol duduk manis di ruang makan baekhyun pun datang dengan rapinya menggunakan pakaian sekolah.

"Pagi eomma appa oppa,emm chanyeol" sapa baekhyun dengan senyuman manis di tambah dengan rona merah yang muncul di pipinya dengan sendirinya ketika ia menyebut lirih nama chanyeol.

Mereka makan bersama dengan keheningan,sesekali chanyeol mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk menatao baekhyun.

Seperti saat ini ia sengaja minum sambil agar bisa menatap wajah calon istrinya lebih lama tanpa di ketahui sang empunya.//ciee modus nih ye.

Setelahnya selesai makan mereka memencar ke arah yang berbeda dan tinggal'lah nyonya byun yang sedang menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga,tuan byun yang sedang di perjalanan menuju kartornya bersama anak laki-lakinya.

Dan baekhyun bersama chanyeol kini sedang menikmati kecanggungan yang cercipta sejak menaiki mobil chanyeol.

Baekhyun sengaja menatap ke arah luar untuk mengurangi sedikit.Garis bawahi HANYA SEDIKIT mengurangi kecanggunang serta degub jantungnya yang entah mengapa tiba-tiba menjadi lebih cepat dari biasanya.

"Ehm" chanyeol melirik sekilas ke arah baekhyun.

"Baek?"

"Ne" baekhyun mengalihkan pandangannya dari jendela ke chanyeol saat mendengar chanyeol menyebut namanya.

"Apa aku boleh baertanya sesuatu?" Ia melikir lagi dan kembali fokus dengan jalan di depan.

"Tentu"

"Apa kau sudah memiliki namjachingu?"

"Em be-belum" gagap baekhyun sambil meremas ujung roknya.

"Wae?"

"Hanya belum ingin"

"Apa kau sudah pernah pacaran?"

"Belum ju-juga"

"Baguslah kalo gitu" tutur chanyeol lirih sambil nyengir kuda namun masih bisa di dengar oleh baekhyun.

"Ne?" Keningnya berkerut seakan terkejut.

"Aniyo" kata chanyeol sambil menggelengkan kepala.

"Apa kau tidak ingin bertanya hal yang sama kepadaku?" Tanya chanyeol,baekhyun yang tadinya sudah menatap ke arah luar pun kembali menatap chanyeol.

"Emm sepertinya tidak" jawabnya sambil memasang wajah berfikir.

"Meskipun kau tidak mau bertanya tapi aku mau bilang kalau saat ini aku tidak memiliki yeojachingu,tapi mungkin sepertinya aku sudah pernah menyukai seseorang"

DEG

Tiba-tiba baekhyun merasakan seperti nyeri yang menusuk hatinya saat chanyeol mengatakan hal itu namun berusaha ia hiraukan.

"Jam berapa sekolahmu selesai?" Tanya chanyeol lagi dan lagi sambil melirik baekhyun.

"Jam lima"