Bingung

4.9K 288 5
                                    

Matahari mulai menyongsong mencerahkan langit seoul kala itu.Baekhyun menggeliat kesana-kemari di atas ranjang mencari kenyamanan yang sempat hilang namun naas tetap saja ia merasa terusik.

"Arrgghh" geramnya yang matanya masih terpejam.

Ia mendudukan diri menatap lurus ke arah jendela besar fi kamar itu yang sudah terbuka entah sejak kapan,mungkin saja ibunya yang melakukan hal itu.

"Hoam" merentangkan badannya ke kanan dan kekiri itulah rutinitas yang biasa baekhyun lakukan sehabis bangun dari tidur panjangnya.

Ia bergegas ke kamar mandi setelah melirik jam di atas nakasnya yang sudah menunjukan pukul 6:45 wst.

Ritual yang ia biasa lakukan dengan waktu berjam-jam kini ia singkat menjadi sesingkat mungkin agar tidak terlambat ke sekolah,setelah selesai mandi dan menggosok giginya baekhyun langsung mengenakan seragam sekolahnya dengan terburu-buru setelahnya ia beri sedikit sentuhan make up di wajah cantiknya yang membuat kesal lebih canti dan manis yang terlihat masih naturan itu.

"Eomma,appa,oppa aku berangkat dulu" di kecupnya ke dua pipi orang tua dan tak lupa kakanya juga sebelum mengambil sepotong roti sambil meneguk susu dengan sekali tenggukan.

"Baek kau tak mau berangkat bersama oppa?" Tanya baekboem padanya.

"Ani,aku sudah terlambat dah" Ia melambaikan tangan sambil berlati ke luar rumah.

Baekhyun terus berlari kecil sambil memakan potongan roti yang belum habis sendari tadi,sesampainya di halte bus yang berjarak tak jauh dari rumahnya itu ia berniat akan mendudukan pantatnya di bangku panjang yang ada di halte itu namun niatnya terhenti oleh suara bus yang berhenti di depannya.Ia menarik nafasnya dalam-dalam dan mengeluarkannya lagi setelahnya ia masuk ke dalam bus itu.//huhf lelahnya kalo jadi baek;^).

"Huhf" ia bernafas lega saat pantatnya berhasil ia dudukan di kursi bus menyandarkan tubuhnya ke kaca cendela yang ada di sebelahnya itu menatapi langit yang cerah dengan lekat sambil sesekali berguman kata wow saat hamparan awan di atas sana terlihat membentuk beberapa bayangan sampai bus akhirnya verhenti di halte bus yang bersebrangan dengan sekolahannya.

Baekhyun turun dari bus langsung menyeberangi jalan bersama banyak orang yang berlalu lalang saat lampu merah menyala.

"Untung gerbangnya belum di tutup" katanya saat sampai di gerbang yang menjulang tinggi di depannya,dengan semangat ia melanjutkan langkahnya menuju kelas.

"Annyeong kyung" sapa baekhyun,yang di panggil mengalihkan pandangannya menatap baekyun yang sudah mendudukan diri di sampingnya "Nado" ia kembali menunduk menfokuskan matanya menatap setiap kata di dalam novel yang sedang ia baca.

"Hari ini tadak ada tugas kan kyung?"

"Tidak baek"

"Ouh ne"

"Lee saem datang kyung" lanjutnya mengingatkan kyungsoo.

Kyungso memasukan bukunya ke dalam tas dan mengambil buku yang sesuai dengan mapel hari ini-kimia//ngg tau di korsel ada plajaran kimia/ngg tp anggep aja ada:D.

Siswa-siswa di kelas itu mengikuti pelajaran dengan tenang kecuali kyungso dan baekhyun mereka tak fokus dengan penjelasan guru kimia sambil sesekali menguap saat kantung melanda mereka//emang plajaran kimia mengantukan yah,hoam ngantuk nih.

Tttt tttt tttt

Akhirnya bel yang banyak di nantikan oleh para pekerja ani maksudnya siswa terpaksa yang harus mengikuti pelajaran itu akhirnya berbunyi membuat mereka bebas dari penjara dan berlomba maraton mencari surga kekenyangan.Kyungsoo dan baekhyun ada di antara mereka yang sedang mendengarkan konser rock di dalam berut sambil berlari menuju kantin.

I Love My Husband (CEO)Where stories live. Discover now