Bab : Lima

2.5K 266 9
                                    

Happy reading~~~















Ruang tamu kediaman Kim joo won senyap, tidak ada yang berani mengeluarkan secuilpun suara semenjak beberapa menit lalu, bahkan nyamukpun enggan menyambangi tempat itu, mereka takut kepada kepala keluarga Kim yang biasanya terlihat tenang dan jarang bicara kini tampak berbeda, Kim joo won sedang menahan amarahnya yang hampir meledak.

Kim joo won menatap nyalang kearah jae kyung yang tidak berani menatap langsung kepadanya, jae kyung yang biasanya cerewet dan manja kini tidak berani berkutik.

Srakk~~~

Joo won melempar surat hasil tes pemeriksaan kehamilan Kim jae kyung putrinya yang ternyata sudah di palsukan, pagi sekali Yunho mengantarkan bukti-bukti tindakkan jae kyung yang tidak terpuji. Putrinya terbiasa mendapatkan segala yang ia mau dengan mudah, bahkan berniat menjebak yunho yang berstatus kekasihnya, Kim joo won merasa sangat malu.

Kim joo won kesal, putri pertamanya bukanlah wanita baik-baik, harga dirinya sebagai seorang ayah tercoreng oleh anaknya sendiri yang sangat boa banggakan mati-matian.

Yunho juga ikut duduk disana, ia tidak berniat menatap jae kyung, melirik kearah kekasihnya pun tidak, ia benar-benar kehilangan rasa terhadap jae kyung, kekasihnya membuat dirinya kehilangan kepercayaan yang pernah ia tanamkan kepada jae kyung.

" kau benar-benar sudah melewati batasmu kim jae kyung !" Suara datar nan tajam kim joo won membuat Kim jae kyung sangat ketakutan, seumur hidupnya ayahnyalah yang sangat penyabar dan tak pernah memarahinya apa lagi semurka seperti saat ini, semua terjadi karena keegoisannya sendiri.

Boa melipat kedua tangannya di depan dada, menahan keinginannya untuk memarahi suaminya, joo won jarang memperhatikan jae kyung karena terlalu memikirkan jaejoong yang sering meninggalkan rumah sejak masih remaja. Boa memilih diam untuk saat ini.

" tuan kim, aku rasa sudah tidak ada yang perlu aku lakukan di sini, aku juga sudah tidak punya kepentingan apapun dengan kalian, aku pamit undur diri tuan Kim." Yunho berucap sopan, bagaimanapun Kim joo won salah satu keluarga terpandang sama seperti keluarga ayahnya. Ia di didik untuk selalu mengutamakan kesopanan dan ketenangan.

Kim joo won mengangguk, ia malu kepada putra jung ji hoon mantan kakak iparnya dulu.

Jae kyung menatap Yunho, tatapan matanya begitu menyiratkan ketakutan akan kehilangan yunho, jae kyung tidak mau berpisah dari yunho.

Jae kyung menahan lengan yunho yang hendak pergi dari ruang tamu. " aku mohon jangan tinggalkan aku, aku akan berubah, aku akan melakukan apapun supaya kau mau memaafkan kesalahanku yun, aku mohon yun." Jae kyung bergetar, ia benar-benar tidak mau hubungannya dengan yunho berakhir.

Jae kyung memeluk lengan Yunho dengan erat, pria itu bahkan kesulitan untuk bergerak. " aku tidak percaya lagi padamu, aku tidak ingin melanjutkan apapun lagi denganmu, kita sudah berakhir. " Yunho melepaskan jae kyung yang memeluk erat lengannya dengan paksa, tatapan benci ia layangkan kepada wanita yang pernah menarik hatinya.

Jae kyung menggeleng, ia memeluk lutut Yunho, jae kyung tidak peduli jika dirinya harus merendahkan harga dirinya di hadapan yunho. " aku mohon jangan tinggalkan aku " suara jae kyung bergetar karena menahan tangisannya, ia sangat menyedihkan.

Kim joo won terkejut dengan adegan di depan matanya, putri pertamanya bersikap seperti dari keluarga yang tidak berpendidikan. Joo won bangkit, menarik putrinya menjauh dari yunho, joo won bahkan menyakiti lengan anaknya sendiri.

" ayah aku mohon, aku tidak mau berpisah dari Yunho, tidak ayah, aku mencintai yunho ayah." Jae kyung menangis di hadapan orang tua juga yunho yang terperangah mendengar penuturan jae kyung.

Every Heart That LovesWhere stories live. Discover now