08. Peek A Boo ㅡKDY

388 58 14
                                        

Hari itu lelaki bernama Doyoung sedang mencaritahu mengenai sesuatu di internet.

"Ngapain?" tanya Taeyong yang baru saja masuk ke kelas. "Masih pagi udah buka laptop aja."

Doyoung menoleh sekilas. "Cari game," katanya dan membuka sebuah situs aneh.

Lelaki bernama Taeyong kini menarik kursi, duduk disamping Doyoung. Keduanya kini menatap layar monitor dan membaca sebuah cerita seram.

"Lo coba deh, Yong." Kata Doyoung memberi usul langsung direspon gelengan cepat oleh Taeyong.

"Gila? Gue gak berani."

"Alah, barang petak umpet kok." Desak Doyoung makin menjadi.

"Kalo lo mau, kenapa gak lo coba sendiri aja? Dirumah ada Doyeon kan?"

"Boleh, tapi Doyeon lagi ada nginep ditemennya nanti."

"Yaudah sendiri aja, toh itu buat satu orang kan?"

🚪

Doyoung yang memang dasarnya orang yang sangat ingin tahu tentang hal-hal berbau mistis. Ia dengan segenap keberaniannya mencoba memainkan permainan petak umpet itu sendiri.

Pertama ia tak menyiapkan apapun, hanya menyiapkan diri dan mentalnya saja. Oh, tak lupa dengan rumah yang gelap sekarang. Kesunyian menyelimutinya, bahkan suara angin yang berhembus tenang pun dapat terdengar oleh indra pendengarannya.

Orangtuanya sedang mengunjungi nenek, Doyeon adiknya sedang menginap dirumah temannya, Kakaknya Gongmyung saat ini sedang ada kerja diluar kota. Membuat Doyoung tinggal sendii dirumah sekarang.

"Oke, terlalu gelap disini." Gumamnya lalu berjalan menghidupkan lampu kamar kakaknya. "Mungkin ini tidak akan berhasil,"

Peraturan yang harus dilakukan hanya ada beberapa. Pertama, harus sendirian. Kedua, keadaan ruangan gelap gulita. Ketiga, mulai permainan. Keempat, jangan sampai ia menemukanmu.

Sekarang satu lampu ruangannya menyala, memungkinkan permainan ini tidak akan bekerja.

Doyoung kini berjalan kearah dinding, mulai menutup matanya dan berhitung dari satu sampai sepuluh.

"Peek A..." lirihnya, ini juga menjadi syarat dimulainya game ini.

Hingga hitungannya selesai, segera ia berjalan cepat kearah kamarnya yang agak remang dan membuka pintu lemarinya. Kini ia bersembunyi di dalamnya.

Ia berjongkok, memeluk lututnya. Meski ia tahu jika ini tidak akan berhasil, namun ia tetap mencobanya.

Keheningan malam membuatnya bisa mendengar suara sepelan apapun itu. Hawa dingin serta angin malam yang jarang-jarang berhasil membuatnya agak merinding.

Setengah jam berlalu, tidak ada banyak perubahan.

Hingga tiba-tiba..

PYAR!

Sesuatu dari kaca atau keramik atau apapun itu pecah, jatuh ke lantai. Membuat Doyoung terlonjak kecil dalam persembunyiannya.

Suasana makin tegang bagi Doyoung sekarang, pasalnya ia sedang sendiri dirumah. Hal ini juga sangat diluar dugaannya. Permainan ini bekerja.

Meski ada satu ruangan yang menyala, permainan itu masih bisa berlanjut.

Taktaktak

Derap langkah kaki yang cepat dari 'seseorang' membuat jantung Doyoung makin berdebar. Ia tak mengerti kenapa keadaan makin mencekam dan menegangkan seperti ini.

'Tenang Doyoung, tenang.' sugestinya pada diri sendiri, mencoba tenang apapun keadaannya.

Suara kikikan kecil yang terdengar setelah langkah kaki itu membuatnya makin ngeri.

Dia sendirian. Ingat itu.

BLAM!

Sekarang suara bantingan pintu yang berasal dari pintu kamarnya kini terdengar.

Suara langkah kaki yang kini semakin dekat dengan tempatnya sekarang membuat jantungnya tak terkontrol sekarang.

Aku ingin keluar, aku mau keluar segera! Katanya dalam hati, ia kini mengucapkan banyak doa.

Tok tok

Isi dadanya seakan diketuk layaknya pintu lemarinya sekarang. Debaran jantungnya makin keras. Doyoung ingin menyerah sekarang.

Tangannya sekarang menutup mulutnya, deru nafasnya sangat tidak beraturan, dadanya naik turun dengan debaran jantung yang menggila.




"Boo!"

Hingga sosok menyeramkan mengagetkannya, tepat didepan wajahnya.


ㅡㅡㅡ

"Berita pagi ini, seorang pemuda tewas karena serangan jantung dadakan ketika ia dirumah sendirian malam itu. Anehnya, terdapat bekas ruam dileher seperti tercekik sesuatu. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut."











A/N:

INSPIRED BY PEEK-A-BOO MV CONCEPT/?

Hadiah untukmu ya say Takoyakidorayaki

Once Upon A Time ●NCTxWayVWhere stories live. Discover now