Two : Wounds

17.8K 625 3
                                    

"Haaahhh~" lenguhan itu keluar dari mulut kecil gadis yang sedang duduk di bangku pojok kelas.

Mendengar lenguhan salah satu murid di belakang, gadis bername-tag Angela Clemonte itu segera menghampirinya walaupun dirinya sedang berbincang dengan teman-temannya.

"Hai," sapanya. Natasya yang sedang mengambil bekal di dalam tas nya pun langsung membalikkan badannya menengok ke arah suara sapaan itu berasal.

Natasya berusaha tersenyum dan menurunkan rasa takutnya saat Angela datang.

"Ha-halo .."

Gadis itu mengulurkan tangannya ke hadapan Natasya dengan senyuman yang terukir di wajah manisnya. "Gue Angela, tadi pagi gue ga sengaja liat lo sama Alex, gataunya lo yang jadi anak baru di kelas ini hehe,"

Natasya ikut terkekeh mendengarnya. Lalu tangannya pun membalas jabatan Angela hingga teman barunya itu duduk di sampingnya dan mereka mulai berbincang-bincang.

"Lo pindahan dari Bandung ya? Kenapa pindah? cakep cakep biasanya orang sana,"

Pertanyaan yang dikeluarkan Angela membuat Natasya menjadi sensitif. Mengingat masa lalu karena pertanyaan itu, Natasya lebih baik menghindarinya daripada harus menjawabnya.

"Umm, Angela, aku bawa bekel, kamu laper ga? makan bareng yu?" ajak Natasya sambil menyodorkan bekalnya ke hadapan Angela.

Angela pun melihat isinya, ada beberapa roti isi, nasi kepal ala jepang, telur gulung, sayuran dan buah-buahan. Sontak membuat kedua mata bulat milik teman barunya itu membulat dan terkejut setelah melihatnya.

"Waahh bekel lo banyak juga ya,"

"Hehe iya, mamah aku yang siapin."

"Kita makan di kantin aja deh, mau?"

"Kan..tin?"

•••

Dan disinilah, diantara banyaknya siswa siswi dari setiap angkatan sedang rusuh berebut makanan di kantin. Tanpa tahu waktu semakin menipis, Natasya masih saja menunggu Angela yang masih mengantri di salah satu stan makanan yang memang dikerumuni oleh banyaknya orang disitu.

Natasya melihat jam yang menempel di pergelangan tangannya. Tersisa 10 menit lagi jam istirahat akan selesai dan Angela masih belum kembali, karena terlalu lapar jadi Natasya mengambil satu buah anggur dan memakannya. Tiba-tiba siswa yang terlihat familiar duduk di hadapannya.

"Gimana? Udah dapet temen? Abang kira kamu makan di kelas daripada di tempat rame kaya gini," ujar Alex sambil mengambil anggur yang ada di tempat bekal Natasya dan memakannya.

"Tadinya sih maunya gitu, tapi ada satu anak kelas namanya Angela, tiba-tiba ajak kenalan Asya bang, terus dia ajak Asya makan di kantin. Keliatannya sih baik," jawab Natasya. Alex pun melihat kesana kemari, seperti mencari sesuatu yang membuat adik bungsunya itu bingung akan tingkahnya.

"Terus orangnya kemana sekarang?"

Natasya pun menunjuk ke salah satu gadis yang sedang heboh dan menabrak-nabrak siswi lain demi mendapatkan makanannya duluan.

"Ihh apasi gue duluan! Bu saya satuuu! udah disini daritadi kenapa dia duluan yang dapet?!!?"

Alex pun hanya diam dan memerhatikannya. Lalu tatapannya beralih ke Natasya, ia harap adiknya tidak akan mendapat perlakuan seperti dulu lagi. Ia harap Natasya bisa selalu tersenyum dan mendapat teman-teman yang bisa melindunginya juga menjaganya dari hal negatif apapun.

Lost Stars [REVISI] [LENGKAP]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon