"Nisa?kamu gak sekolah?"tanya mama Teta saat melihat Anisa masih di tempat tidur padahal sudah pukul 06.30
"Nisa pusing ma"jawab Anisa tidak semangat
Mama Reta memegang jidat Anisa, ya memang jidat Anisa sangat panas
"Yaudah mama buatin bubur dulu ya"ujar mama Reta, Anisa hanya membalasnya dengan anggukan kecil
✨✨✨
"Anisa gak sekolah, dia sakit"ujar Rena yang dibalas anggukan oleh Rina dan Zahra
"Nanti jenguk yuk"ajak Zahra
Rina dan Rena mengangguk setuju
"Guys kita ke lapangan yuk, kali aja Kevin lg latihan"ajak Rena yang sudah menarik tangan Rina dan Zahra
Sesampainya di lapangan , dugaan Rena memang benar Kevin sedang latihan
"Hai kevin"panggil Rena yang membuat Kevin menghampiri Rena
"Hai Ren"jawab Kevin
"Gue mau minta tolong nih"ujar Rena
"Tolong apa?"tanya Kevin
"Cariin gue guru vokal donk"tutur Rena
"Oo ok kalo ada nanti gue samperin lo"ujar Kevin
"Gini aja gue minta no telp lo biar mudah hubungin lo"ujar Rena
"Boleh"kevin mengambil hp yang diberikan Rena dan mulai mengetik no telpnya"nih"Kevin mengembalikan lagi hp Rena
"Makasihh Kevin"ujar Rena
"Oke, gue cabut dulu ya"jawab Kevin dan meninggalkan Rena
"Akhirnya gue dapet no telp Kevinnn"seru Rena sambil loncat-loncat
"Iya sih, tapi jangan gila gini juga donk"jawab Rina sambil tersenyum malu kearah orang yang melihat Rena
✨✨✨
Dring....
Anisa melihan nama di layar hpnya ternyata Rena yang menelpon Anisa
"Halo Ren kenapa?"
"Lo tau gak?"
"Gak"
"Gue ada nomor telpon Kevin"
"Oh"
"Ih kok oh doang sih?"
"Jadi mau apa?"
"Yaa selamat kek apa kek"
"Selamat ya, bye"
Anisa mematikan teleponnya dia sangat senang Rena mendapatkan nomor telepon Kevin tetapi Anisa juga sedih harus berbohong kepada semua orang.
Dring..
Anisa mengambil lagi hpnya dan mendapatkan"Kevin ingin mengikuti anda"
YOU ARE READING
Love is strong..
Teen FictionIni tentang persahabatan yang saling bertaruhan mendapatkan satu orang. Yang satu diam diam mencintai Yang satu secara langsung berbicara mencintai Akankah persahabatan mereka tetap seperti dulu? Atau Persahabat mereka akan hancur?
