suamiku dosen dadakan

dua belas

Setelah pulang dari kampus,gue bersih2 diri dan langsung tepar di atas tempat tidur,selama gue hamil ini gue ngerasa lebih gampang caprk daripada biasanya,dan selang beberapa lama dimas pun pulang dan langsung masuk rumah karena dia juga bawa kunci cadangan,
"capek bu bos ??"tanya dimas sambil ngelepasiin atribut yang menempel dibadannya,"iya"jawab gue singkat dan merubah posisi gue buat siap2 tidur,
"tadi teman2 kamu kenapa,kok ngeliatin akunya kayak gimana gitu??"tanya dimas sambil berlalu ke kamar mandi,
"menurut kamu gimana loh"jawab gue sambil nutup badan gue pakek selimut,dimas yang menyadari gelagat kalau gue cemburu langsuung ngerayu gue dengan naik ke tempat tidur tanpa pakai kaos,
"kamu kenapa sih???lihat aku sini deh"pinta dimas sambil memalingkan badan gue buat natap dia,
"pakai baju dulu sana"jawabku sambil menutup mataku pakai selimut,dimas pun bangkit dari tempat tidur buat ambil baju dilemari,
"percayalah sayang,aku cuma penasaran aja sama tingkah laku teman2 kamu tadi doang,nggak ada maksud lain"jelas dimas panjang lebar,
"kamu sih biasa aja tapi mereka?tau nggak semenjak tadi mereka tau kamu tinggal satu desa sama aku mereka tanya2 melulu soal rute dari kampus ke sini,katanya sih pingin main kerumahku tapi aku tau kalau mereka ke sini pasti pengen cari tau rumah kamu deh"jawabku dengan cemberut,
"salah sendiri kamu nggak ngasih tau tentang status kita"dimas menyalahkan gue atas masalah ini,
"oh,jadi aku yang salah ya,oke aku ngerti kok kalau aku salah,semua ini emang salah aku"jawab gue dengan raut muka marah dan nahan nangis di depan dimas,semenjak gue hamil emosi gue nggak bisa dikontrol kayak sekarang ini.
"nggak gitu yank!ya salah lagi deh gue"sesal dimas kemudian dan langsung peluk gue dari belakang,gue diam2 nangis dipelukan dimas,emang ini semua salah gue tapi apa mau dikata semua udah terjadi.....