"Nah sekarang turun ke bawah,,mom mau bersiap dulu"ucap sunggyu menuntun putranya keluar kamar..hyunsung menuruni anak tangga sedangkan sunggyu masuk kedalam kamarnya..di dalam kamarnya suaminya masih duduk di pinggiran kasur dengan wajah yang di tekuk.

"Kenapa dengan muka mu hyun,.dan kenapa masih belum bersiap"?tanya sunggyu heran.

"Kau belum menyiapkan pakaian ku gyu"jawab woohyun kesal.

"Astaga hyun kau sudah tua tinggal pilih pakaian mu sendiri,,aku harus mengurus putramu"sunggyu berucap dengan sebal namun tetap mengambil pakaian untuk suami manjanya itu.

"Dari dulu kau yang selalu menyiapkan pakaian ku gyu,,sekarang kau hanya mengurus sungyie saja"rajuk woohyun.

"Apa kau sedang cemburu pada putramu chagi"??tanya sunggyu dengan muka meledeknya

"Nee aku cemburu,,setiap pagi kau lebih mementingakn sungie dan sungie yang mendapat ciuaman selamat pagi lebih dulu"jawab woohyun masih dengan mode merajuknya..oh tuan nam sadar kau sudah memiliki seorang putra.

"Ya tuhan nam woohyun dia putramu jangan cemburu pada putramu sendiri"ucap sunggyu memutar bola matanya malas..suaminya ini jika sudah merajuk selalu tidak sadar umur.

"Sekarang kenakan pakaian mu hyun,aku juga harus bersiap lihat ini aku bahkan masih sangat berantakan"ucap sunggyu menyerhakan pakaian kerja pada woohyun dan hendak berlalu menuju kamar mandi untuk bersiap.

"Moring kiss ku mana chagi"??tanya woohyun menunjuk bibirnya..sunggyu memutar badanya kembali lalu mencium bibir woohyun sekilas.

"Sudah sekarang pakai bajumu dan temani putramu sarapan aku harus siap-siap"ucap sunggyu lalu memasuki kamar mandi..woohyun hanya tersenyum bahagia.

Limabelas menit kemudian sunggyu keluar dari dalam kamar mandi dengan keadaan sudah rapih..kening sunggyu mengreyit saat mendapati woohyun masih duduk di pinggiran tempat tidur..

"Kenapa masih di sini hyun"??tanya sunggyu heran.

"Kau belum memasangkan dasi ku gyu"jawab woohyun menyerahkan dasinya pada sunggyu.

"Oh astaga nam woohyun kau itu bisa memasang dasi mu sendiri"gerutu sebal namun tetap mengambil dasi dari tangan woohyun dan memasangkannya di leher woohyun.

"Kau kan tau gyu aku tidak bisa memakai dasi sedari dulu"rajuk woohyun.

"Itu hanya alasan mu nam,,sedari kau lahir sudah terlilit dasi-dasi ini"

"Eii dulu kan ada eomma yang selalu memasangkan dasi ku gyu"rajuk woohyun.

"Seperti bayi saja,,cha sudah selsai sekarang ayok turun putramu pasti sudah cemberut sekarang"sunggyu menarik tangan woohyun setelah merapikan dasi woohyun dan juga penampilanya...mereka berdua kini menuruni anak tangga dan menuju ruang makan...seperti dugaan sunggyu putranya kini sudah memasang wajah kesal luar biasa.

"Pagi jagoan daddy"sapa woohyun mengecup pipi gembul putranya.

"Pagi juga dad"ketus hyunsung.

"Heii ada apa dengan jagoan daddy pagi-pagi sudah cemberut"??tanya woohyun menepuk bibir sunghyun pelan.

"Apa yang mommy dan daddy lakukan di kamar lama sekali,,sungie bisa telat ke sekolahnya dad"??tanya putranya masih dalam mode merajuk.

~~On My Own~Where stories live. Discover now