Skip 2 : Terkekang

79 20 2
                                    

Dua minggu berlalu tetapi yang dirasakan Min Yoongi saat bersekolah di Han Young High School adalah kebosanan. Tidak ada sesuatu yang menurutnya menarik. Selama dua minggu pula ia tetap ditatap tajam oleh Kim Yewon. Murid perempuan yang ditanyainya waktu pertama kali masuk. Ia baru mengetahui nama gadis itu setelah satu minggu lamanya ia sekolah.

Dari apa yang dia dengar Kim Yewon katanya angkuh dan cuek. Tapi dirinya tak peduli. Mau bagaimanapun Yewon itu bukan urusannya. Yang penting ia berharap waktu cepat berlalu.

"Oppa terima ini." Seorang gadis didepannya terlihat malu malu memberikan kotak bekal. Ia baru saja akan keluar kelas.

Yoongi hanya diam memandangi kotak bekal yang sama sekali tak membuatnya berminat itu.

"Siapa namamu?" tanya Yoongi pada gadis itu.

"Lee Seyoung imnida, kelas 1-2."

"Nah Lee Seyoung sebaiknya kau berikan saja kotak bekal itu pada orang yang lebih membutuhkan daripada aku." Yoongi pergi meninggalkan gadis yang bernama Lee Seyoung tersebut.

Sementara murid murid lain hanya diam tak percaya akan sikap Min Yoongi. Padahal setahu mereka, Lee Seyoung itu salah satu murid populer disekolah walaupun dia masih kelas 1. Akan menjadi berita heboh ini namanya. Lee Seyoung ditolak oleh Min Yoongi si pria pucat.

#~~~#

"Menurutmu hadiah apa yang pas untuk seorang gadis?" tanya Taehyung setelah mendudukan dirinya di depan Yerin.

"Coklat." Yerin memberi jawaban atas pertanyaannya. Sementara tangannya masih sibuk menyuapkan makanan.

"Selain itu?"

"Kau beri saja bunga. Semua perempuan pasti menyukainya."

"Ah. Begitu ya."

"Hmm." Yerin mengangguk menyutujui.

"Memang untuk siapa?"

"Kau ingin tahu saja. Cepat habiskan makananmu," ujar Taehyung pada Yerin.

"Untuk apa?"

"Kau harus ikut denganku membeli hadiah itu. Karena yang kulihat kau itu perempuan. Ya, walaupun sedikit jauh dari feminim."

"Ejekanmu melukai hatiku Tuan Kim. Jadi sebaiknya kau sendiri saja. Lagian aku tidak mau bolos hanya karena gadismu itu. Atau pergi saja dengannya," ucap Yerin. Ia kemudian beranjak dari tempat duduknya.

"Kau mau kemana?" Taehyung menahan tangan Yerin setelah beberapa saat ia melangkah. "Kau itu sensitif sekali. Tak seperti biasanya. Traktir es krim."

Yerin menggeleng.

"Tambah pizza."

Yerin masih tetap menggeleng.

"Baiklah ini yang terakhir. Es krim tambah pizza tambah ayam goreng."

Seketika senyuman terbit dari wajah Yerin. Tak lupa juga ia segera menganggukann kepala.

"Itu ide bagus. Kapan kau akan membeli hadiahnya. Besok, nanti atau kapan?"

"Nanti."

"Baiklah."

#~~~#

Mengingat nilai hariannya yang mulai menurun malah membuat Yewon gelisah. Semenjak ia menatap pria pucat itu ia memang merasakan ada sedikit keanehan. Ditambah lagi ia mulai menggeser kedudukannya di mata guru dan teman lainnya.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: May 26, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

SKIPWo Geschichten leben. Entdecke jetzt