🍁🍁🍁🍁
Tersenyumlah padaku maka duniamu akan jauh lebih baik...
****
Aduh, Seorang wanita paruh baya mengeluh saat ada sebuah benda mengenai kepalanya, wanita paruh baya itu melihat benda apa yang mengenai kepalanya, Sepatu rupanya benda itu yang mengenai kepalanya benda yang seharusnya ada dibawah tepatnya dikaki kini benda itu justru terjun bebas mengenai kepalanya.
Wanita paruh baya itu menengok keatas rupanya diatas sana ada seorang pria yang umurnya jauh lebih muda darinya tengah menyengir kuda.
"AZKAAAA!!!"
Seketika teriakan wanita paruh baya itu mampu memanggil banyak orang untuk menyaksikan apa yang telah terjadi.
"Azka turun sekarang!!." Ucap wanita paruh baya tersebut seraya meletakan tangan dipinggang.
Pria yang semula duduk diatas tembok belakang sekolah itupun melompat dari tempatnya untuk turjun ketanah.
Hap
Pria itu berhasil mendarat dengan sempurna namun tidak dengan harinya karena dapat dipastikan sebentar lagi harinya akan hancur akibat hukuman yang akan dilontarkan wanita paruh baya dihadapannya.
Wanita itu menjewer telinga pria itu dengan kuat hingga membuat pria itu meringis kesakitan.
"Aduhh bu,sakit." Ucapnya.
"Kamu yaa ga bosen saya hukum setiap hari hah?." Masih dengan posisi menjewer wanita itu mengucapkan kalimat tersebut.
"Aduh duhh lepasin dulu bu nanti kuping saya copot gimana?." Pria itu masih saja menjawab dan membuat wanita itu semakin kesal.
"Ikut ibu sekarang!!!." Wanita itu menarik paksa pria tadi dan membawanya menuju sebuah ruangan yang tertera tulisan RUANG BK.
Kini pria itu sudah tidak lagi dijewer oleh wanita tadi dan kini pria itu sudah duduk dihadapan wanita tadi dan tatapan wanita itu sangat mematikan menurutnya.
"Kenapa kamu manjat? Kamu telat lagi?." Pria itu lagi lagi menyengir dan mengangguk setelahnya
"Hehehe ibu tau aja, udah hafal banget kayaknya sama kebiasaan saya." Jawaban yang menyebalkan.
"Azka, sudah berapa kali ibu ingatkan supaya kamu datang tepat waktu, pendengaran kamu belum terganggu kan?." Seperti sebuah sindiran untuknya.
"Iya bu saya ga budek kok nih saya tuh tadi udah dateng pagi cuma pas sampai depan gerbang pak jono ga ngizinin saya masuk yaudah saya manjat ehh ga sengaja sepatu saya jatuh ke kepala ibu." Ucapnya panjang lebar.
"Memangnya kamu datang jam berapa?." Tanya wanita itu.
"Jam setengah tujuh."
"Azka!!! Pantas saja pak jono tidak mengizinkan kamu, itu karena kamu sudah terlambat." Jawab wanita itu
"Itu udah paling pagi menurut saya bu, lagian harusnya ibu bangga sama perjuangan saya untuk masuk sekolah sampai saya harus manjat tembok coba deh ibu bayangin kalau saya jatuh terus saya amnesia kan gaada lagi murid yang ibu ajak kesini buat menghibur ibu kalau pagi selain saya."
YOU ARE READING
AZALEA (END)
Teen FictionAzalea Syatarani, wanita yang jauh dari kriteria wanita idaman versi Razka Na Saputra tapi apakah hal yang membuat mereka akhirnya bersatu? Apakah karena cinta? Karena taruhan? Karena perjodohan? Atau karena ketiganya? Atau mungkin ketiganya salah k...
