Part2

2K 67 4
                                    

Pertemuan Singkat
—————

Dengan spontan Mantha langsung meminta maaf. Tetapi yang ia dapati pria gagah tersebut hanya dengan hp miliknya bahkam ia tidak menganggap keberadaan Mantha. Mantha merasa tidak senang dengan perilaku pria tersebut. Dengan sigap Mantha menahan pergelangan tangannya sebelum ia pergi.

"Hei! Saya sedang minta maaf! Apa kau buta?" bentak Mantha kepada pria tersebut.

Kejadian tersebut sempat menarik perhatian para karyawan di kantor.

Ketika pria tersebut hendak menatap Mantha, dengan sigap lagi Mantha melepaskan genggamannya. Ternyata tangan yang telah dia tahan adalah tangan milik Andrew Harris! Siapa yang tidak kenal dengan pria gagah , tampan , pintar , dan kaya ini? Bahkan semua perempuan akan jatuh hati ketika sepasang mata miliknya membalas tatapan para perempuan. Termasuk Mantha.

Dengan malu Mantha langsung berlari kecil ke arah lift dan ia langsung menekan tombol up dengan berulang ulang , berharap pintu lift segera terbuka baginya.

"Ting.." bunyi lift dengan pintu lift yang terbuka.

Mantha dengan segera masuk ke lift dan menekan tombol close berharap pintu lift segera tertutup. Tapi hari ini keberuntungan tidak berpihak pada Mantha. Dilihatnya sosok Andrew yang menahan pintu lift agar tidak tertutup. Andrew pun masuk ke lift. Suasana yang cukup canggung membuat Mantha untuk segera menekan tombol lantai 12 tetapi tangan Andrew yang menyusul untuk menekan tombol lantai 12 sehingga tangan mereka saling bersentuhan.

Mantha merasa sangat malu, ia ingin sekali kembali ke apartmentnya. Kalau bukan karena dia sudah janji dengan ayahnya, Mantha pasti akan lebih memilih untuk pulang.

"Kau tak usah begitu gugup, gua tau gua ganteng." kata Andrew dengan pede.

"Hah?Gak gugup kok" bohong Mantha.

"Kau yakin? tanganmu dingin sekali , itu biasanya ciri ciri orang gugup." tambah Andrew.

Mantha tidak tau harus menjawab apa karena memang sebenarnya Mantha sangat gugup.

"Ting.." bunyi lift dengan pintu lift yang perlahan terbuka.

Andrew membiarkan Mantha keluar dulu , lalu Andrew akan menyusulnya dari belakang. Sebenarnya Andrew sudah mengetahui Mantha akan menggantikan Lucas karena sebelumnya Lucas duluan memberitahu Andrew.

Mantha masuk ke ruangan meeting dan langsung duduk di kursinya.

Mantha sangat kaget dengan kehadiran Andrew dan pria tersebut langsung duduk di samping Mantha.

"Apa yang kau lakukan disini?" bisik Mantha.

"Tentunya aku mau meeting , masa pengusaha kaya sepertiku tidak ikut menghadiri meeting ini." ucap Andrew dengan sombong.

Mantha segera menoleh. Saat meeting sedang berjalan, Mantha merasa sangat bosan sehingga dia memainkan pena yang terletak di meja tersebut. Tiba tiba pena Mantha jatuh tepat di sela kaki Andrew.

"Sial, ambil atau gak ya?" batin Mantha dengan lasak.

Andrew yang harus fokus di meeting ini tiba tiba merasa risih dengan Mantha yang lasak. Andrew melihat ada sebuah pena yang terletak di sela kakinya. "Mungkin ini yang menyebabkan dia lasak." batin Andrew.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 29, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Trauma Of LoveWhere stories live. Discover now