Part 4

47 2 0
                                    

   Hari ini tidak begitu banyak tugas dikantor, sehingga Mila bisa memainkan laptop dan menonton film. Tapi sepertinya akan ada karyawan baru yang melamar kerja pagi ini.

Telepon Mila pun berdering.

"Ya halo. Ada apa?"

"..."

"Aku akan kesana membawa berkas kepada Tuan Bryan"

"..."

"Ya. Terima kasih"

Mila pun menutup teleponnya.

   Mila segera membawa beberapa berkas kerja untuk dibawa ke ruangan Bryan. Aku berjalan dengan percaya diri, dan menjadi sorot perhatian karyawan laki-laki yang melihatnya.

Saat Mila memasuki ruangan kerja Bryan, terlihat seorang wanita memakai pakaian minim. Wanita itu membuka 3 kancing kemejanya yang paling atas dan mengelus dada bidang Bryan. Dia sedang mencoba menggoda Bryan. Tapi Bryan terlihat memperhatikan buah dada wanita itu dan tangannya berada di pinggang wanita itu.

Wanita itu terus saja mengelus leher sampai dada Bryan. Mila pun segera menutup pintu ruangan agak keras. Bryan dan wanita itu pun menyadari bahwa Mila datang keruangannya. Bryan segera mengejar Mila.

Bryan menggenggam erat tangan Mila dan membawanya keruangan Mila. Mila terlihat cuek bercampur marah.

"Mila.. Hey. Ada apa denganmu?" Tanya Bryan sambil menyandarkan Mila ke pintu ruangan Mila.

"Kau ingin bekerja atau memainkan wanita disini?!" Maki Mila.

"Kau harus tau. Aku sudah dewasa, aku ingin melepaskan nafsuku" Ujar Bryan sambil mengelus punggung tangan Mila.

"Kan ada aku. Mengapa kau tidak melakukannya padaku!" Frontal Mila.

"Em, maksudku... Mm" ujar Mila. Kemudian Bryan pun mengurung tubuh Mila dengan tubuhnya. Wajah Bryan mendekati wajah Mila.

"Aku memang memiliki mu nona. Tapi aku tidak ingin melukaimu" ujar Bryan sambil melingkarkan tangannya di tubuh Mila.

"Apa kau jealous?" Tanya Bryan menggoda. Mila mengangguk.

"Aku tidak ingin kau mendekati wanita itu" ujar Mila polos. Kemudian Bryan pun mencium bibir Mila dengan lembut.

Tangan Mila melingkar di leher Bryan, dan Bryan menggendong Mila tanpa melepaskan ciuman mereka. Bryan menjatuhkan Mila ke sofa lalu menciumnya kembali. Bryan tepat berada diatas tubuh Mila.

Kemudian seseorang mengetuk pintu ruangan Mila. Bryan dan Mila pun langsung memberhentikan kelakuan mereka dan merapikan baju masing-masing.

"Masuk" ujar Mila.

"Maaf Nyonya, saya ingin memberitahu bahwa petang nanti akan ada meeting dadakan bersama YM Company" ujar sekretaris Mila, Lula.

"Ya, saya akan hadir" ujar Mila. Kemudian Lula mengangguk dan menutup pintu ruangan Mila.

"Sepertinya kau akan sibuk" ujar Bryan sambil mengelus pipi Mila.

"Ya, mungkin aku akan sangat lelah" kata Mila sambil melingkarkan tangannya dileher Bryan.

"Kau masih berhutang 'aktifitas' tadi" ujar Bryan lalu mencium sekilas dahi Mila.

"Berjuanglah sayang.." Kata Bryan sambil menutup pintu ruangan Mila.

-0-

Pukul 18.10

"Ayo." Ujar Mila kepada Lula, sekretarisnya

Mereka pun berjalan kearah ruang meeting di lantai 3. Saat sampai didepan ruang meeting, Mila melihat ada Bryan yang sedang menunggu Mila.

"Saya akan mempersiapkan berkasnya" kata Lula sambil memasuki ruang meeting.

Bad Me vs Bad HimWhere stories live. Discover now