Chapter 5

214 31 0
                                    

Karena merasa dirinya tidak normal ketika berada di dekat Nara, Chanyeol menjauhi Nara dan selalu membentak Nara setiap kali dia bertanya. Namun Nara tidak mempermasalahkan itu, karena Nara sudah kenal dengan sifat Chanyeol sejak hari pertama mereka bertemu, lagi pula Nara tidak merasa tertekan.

Nara sibuk mencari buku Bahasa Inggris di rak buku perpustakaan. "bruuk" tidak sengaja Nara menjatuhkan buku-buku di rak. Semua mata memandang kesal kearah Nara karena telah membuat keributan di dalam perpustakaan "mian" kata Nara pelan sambil membungkukkan badannya. Dia pun memungut buku-buku tersebut, tiba-tiba ada sepasang tangan yang ikut membantunya. Nara mengangkat kepalanya, efek bunga sakura dan cahaya syurga kembali muncul. Sudah ditebak siapa yang ada di depannya sekarang. Dia memperlihatkan senyumannya kepada Nara, membuat Nara klepek-klepek kayak ikan. "G-ghamsahamnida" kata Nara agak malu. Dia melihatkan senyumannya lagi. "Chogi...apa kau tidak ingat denganku?" Tanya Nara ragu-ragu.

"Eoh neo? hmmm aku sepertinya memang pernah melihatmu, tapi aku lupa dimana " jawabnya.

"Aaa aku ingat, kau yang terjatuh kemarin kan" tambahnya lagi.

Nara mengiyakan, dia kelihatan senang mendengar hal itu.

"Naneun Oh Nara imnida" salam Nara memperkenalkan diri.

"Naneun Cha Eun Woo imnida".

"Eun Woo sunbaenim"

~EXO~

Wajah namja itu terus terbayang-bayang di benak Nara. Sampai dia hampir jatuh saat menuruni tangga karena terus memikirkan namja itu.

"Hey... hwegeureyo? Kau seperti orang gila berjalan seperti itu" tanya Chanyeol.

Nara nyengir lebar kepadanya membuat Chanyeol bergidik ngeri melihat senyuman anehnya itu.

"Kau penasaran, kan? Hmm?" goda Nara.

"Ah tidak juga, mengapa aku harus peduli" ujar Chanyeol sambil melirik ngeri melihat Nara.

"Benar kau tidak mau tau? Besok aku akan pergi sekolah bersama Eun Woo sunbae. Kyaa"

"mwoo? Jarak rumah dan sekolah itu tidak jauh, kau hanya perlu berjalan kaki, kenapa minta dijemput segala."

"Aisshh.... bukan aku yang minta tapi aku diajak olehnya. Kau tau d-i-a-j-a-k, arrg... aku yakin dia pasti sudah mengetahui perasaanku. Ahh sudahlah kau masih kecil jadi kau masih belum mengerti. annyeong" Nara mendahului Chanyeol sambil berjalan dengan riangnya.

"YAA... kau, apa kau baru saja mengataiku anak kecil? Kau yang anak kecil tidak tau apa-apa, dasar bodoh" Chanyeol balik mengejek Nara dan menjambak rambut kuncir kuda Nara.

"YAA kau membuatrambut ku rusak tau".

Love Came Suddenly (SEDANG DIREVISI)Where stories live. Discover now