Tapi gw kan udah suka sama seseorang.😊

Dan, besok adalah hari dimana gw harus ngungkapin itu semua ke dia, dia harua tau perasaan gw !! Semoga dia nerima.

Ressa pov end

*****S K I P ****

Pagi ini, seperti biasa Ara bangun kesiangan lagi.

Setelah selesai bersiap,dia lari secepat mungkin menuju sekolah meninggalkan kamarnya yang seperti habis dirampok. Padahal sebelum Riri kesekolah dia sudah merapikannya, tapi apalah daya, beras sudah menjadi nasi, yg bersifat irreversibel yg tidak dapat kembali ke keadaan awal.

Waktu sudah menunjukkan pukul 6.55 itu berarti lima menit lagi jika Ara tidak maraton dia akan terlambat, dan itu artinya dia tidak akan masuk hari ini. Dan pastinya tidak dapat melihat pujaan hatinya hari ini.

Dan setelah melewati beberapa murid dihadapannya dia berhasil melewati gerbang sekolah, dan terdengar bunyi bel.
artinya Ara tidak terlambat hari ini, dan dia tdk perlu memohom kepada pak satpam, karena percuma itu tdk akan berhasil.
Karena pak satpam mereka, sangat tunduk dengan prinsipnya.

"Alhamdulillah. Ga jadi telat!!!" -Ara

Sambil mengusap dada. Dia berhenti sejenak untuk menarik napas, karena dia sedikit ngos-ngosan akibat maraton pagi-pagi.
Tapi ini tidak berhentin, karena dia juga harus segera menuju kelasnya karena mata pelajarannya pertama adalah Fisika, dan gurunya super duper killer pake bgt.!!

***S K I P***

=>Kantin

"Gimana Ri? Udah nanya lagi sama Ressa?" -Ara

"Udah kok. Dia masih jomblo kok." -Riri

"Hah??!!!.....SUMPAH DEMI APA!!??" -Ara

Dalam sekejap, semua mata tertuju pada meja Riri dan Ara.
Mungkin Ara lupa mereka kan lagidi kantin. Tapi suara Ara mengalahkan ributnya kantin yg udah kek pasar .

Ya tuhan, Riri malu!!

Riri hanya menatap malu murid yg melihat mereka, sambil tertawa hambar.

"Ga usah kek gitu juka kalik Ra reaksinya. Biasa aja" -Riri

"Aduh, Ini tu kode alam. Kalau Ressa itu takdir gw Ri." -Ara

"Yaudah. Aku kan udah bantuin kamu, jadi sekarang ga ada urusan nanya-nanya lagi kan sama Ressa." -Riri

"Kok gitu si Ri!?? Inikan baru awalnya aja." -Ara

Riri shock
Jadi masih ada lagi..

"Mau kan bantuin......." -Ara

"Iya" -Riri

5 menit lagi bel masuk, Ara masih mengajak Riri ngobrol tentang Ressa.
Sampai ada seseorang yg memanggil Riri.

"YG NAMANYA ARIANI. LO DIPANGGIL SAMA BUK SUCI SEKARANG DI PERPUS. CEPETAN SEKARANG GPL..!!!!!"-teriak seorang cowok dr ujung kantin.

Setelah mengatakan itu, dia langsung ngeloyor pergi. Ga sopan!!
Disekolah yg namanya Riri emang ada tiga. Tapi kalau yg namanya Ariani cuman satu aja. Yaitu sahabatnya Ara

"Ra, aku duluan ya" -Riri

Ara hanya mengangguk. Karena dia sudah cukup lama ngajak Riri ngobrol. Dia juga tahu kadang Riri bosan, tapi dia ga pernah ngasih tau Ara.

Riri pun meninggalkan Ara di kantin. Dan segera menuju ke perpuatakaan, sesuai perintah cowok ga sopan tadi.

Setelah sampai di depan pintu perpus, dia tidak melihat siapa-siapa.
Atau mungkin Bu Suci menunggunya di dalam?
Tanpa pikir panjang lagi, Riri segera masuk ke dalam perpus.

Saat masuk, Riri semakin bingung. Perpus tdk seperti yg biasanya.

Kosong!!

Tak ada seorang pun disini.
Bahkan bau Buk Suci pun tak tercium.

Apa dia dikerjai oleh cowok tadi. Kalaw memang benar, kurang kerjaan sekali dia.
.
.

Telat update, karena cerita ini sempat terlupakan. Inshaallah akan segera dituntaskan!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 26, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Or Friendship ??Where stories live. Discover now