🍃Tujuh

23 0 0
                                    

Ini part agak panjang yah, soalnya ada 1046 kata. So, jangan bosan.

Happy Reading**

Pagi itu Riri nampak gelisa, dia ingin menepati janjinya kepada Ara. Bahwa akan bertanya kepada Ressa apakah dia memiliki pacar atau tidak.

Sebenarnya dia sedikit ragu, namun demi sahabatnya yg bawelnya sudah ketulungan, dia rela saja. Bahkan jika diminta melakukan hal aneh, asal masuk akal .
Meskipun kebanyakan hal aneh tidak masuk akal.

Seperti, Ara pernah menyuruh Riri untuk bertanya pada pak satpam di SMP dulu. Bahwa beliau kalau Meninggal akan dimakamkan dimana. Kan aneh!!
Tentu saja itu tdk serius, itu hanya gurauan yg dilontarkan oleh Ara untuk membuat Riri kembali tersenyum saat ada masalah.
Karena mereka saling melengkap kalau ada yg serius,harus ada pula yg gesrek untuk mencairkan suasana.

*banyak bacot😑😑*

Riri masih setia menunggu kedatangan Ressa. Keputusannya sudah bulat bahwa dia akan menanyakan hal ini kepada Ressa.

Namun tanpa disadari oleh Riri, sebenarnya Ressa sudah datang dari 10 menit yg lalu, Ressa hanya merasa bingung mengapa Riri duduk di tempatnya.

"Ri..!!!!" -Ressa

"Astagfirullah, ngagetin tau gak" -Riri

"Yaa... kamu sih, itu kan tempat aku. Kangen bgt gitu" -Ressa

"Geer!!" -Riri

Riri pun berdiri, dan membiarkan Ressa duduk di tempatnya. Namun dia tidak pergi, dia duduk disamping Ressa.

Lama hening... hanya terdengar beberapa teman mereka yg sedang berbincang-bincang. Sampai Riri yg membuka suara.

"Res...aku boleh nanya sesuatu." -Riri

"Aduh.....aku belum siap Ri sama semua ini" -Ressa

*Ressa Alay*

"Apaan sih. Aku serius Tau" -Riri

"Abisnya, kamu kalau mau nanya juga langsung ngomong aja. Ini pakek nanya segala, kan aku jadi nething. Takut kalau kamu nembak aku tiba-tiba, kan aku belom siap! Untuk melepaskan status jomblo yg udah melekat" -Ressa

"Udah de, ga usah ikut"an alay kayak Ara. Ini aku mau ngomong serius." -Riri

"Yaudah. Apa??" -Ressa

Riri menarik napas perlahan dan menghembuskannya, sebelu melontarkan pertanyaan aneh itu.

"Kamuudahpunyapacar?" -Riri

Ucap Riri dengan sekali tarikkan napas, dan tanpa jeda.
Meskipun begitu, Ressa mendengar dgn jelas apa yg baru saja dilontarkan oleh Riri.

Jujur, dia sedikit kaget. Mana bisa Riri orang yg serius, dan tak pernah membicarakan hal tdk berguna, kini menanyakan hal yg sama sekali tidak penting padanya karena menurut Riri itu buang-buang waktunya untuk belajar.
Kecuali, ngobrol sama Ara. Seaneh apapun sahabatnya, ttp saja diladeni

Namun, dia menatap raut wajah yg sangat serius dari wajah Riri. Itu berarti Riri serius menanyakan hal ini.
Tapi untuk apa??

"Ri??" -Ressa

"Iya?" -Riri

"Kamu sakit? Kok aneh! Kita ke UKS yah. Atau sekalian aku anter pulang, atau kerumah sakitt dulu aja" -Ressa

"Apaan coba, aku ga sakit Res. Jawab aja pertanyaan aku yg tadi. Gampang kan" -Riri

"Tapi kamu aneh! Ga kayak biasanya. Biasa juga nanya kita UTS-nya kapan? Ini malah nanya hal konyol" -Ressa

Love Or Friendship ??Where stories live. Discover now