part 8

36.6K 2.2K 12
                                    

'Kenapa jangtungku masih berdegup kencang saat melihat yoongi?padahalkan aku telah berusaha untuk menyimpan semua perasaanku untuk seok jin,apakah aku memang tidak bisa mencintai orang lain?dan bahkan selama hububganku dan jin oppa resmi menjadi kekasih,aku belum sedikitpun mulai jatuh cinta.seok jin oppa apa yang akan kamu lakukan saat kamu mengetahui kalau aku belum bisa mencintaimu dan hatiku masih disimpan untuk yoongi?'gumam mu dalam hati.

Kamu memgalihkan pandanganmu kepada seok jin yang sedang memakan makanannya dari makanan itu baru datang.

'Kamu sudah aku anggap sebagai oppa ku sendiri walaupun kita memang tidak memiliki hubungan keluarga.'batinmu.

"Kim seok jin oppa,gomawo."katamu sambil tersenyum kearah seok jin.

"Gomawo?untuk apa?"tanyanya dengan kebingungan.

"Ya karena saat aku ada masalah kamu selalu membantuku untuk menyelesaikan masalahku,kamu selalu menghiburku dengan cara apapun,aku bersyukur memiliki teman,oppa,namchin seperti mu oppa."katamu sambil sedikit menitikan air mata.

Setelah mendengar ucapanmu dan melihatmu sedikit mengeluarkan air mata,dia bergegas langsung memdekat dan duduk disebelahmu lalu menarik mu kedalam pelukan hangatnya.

"Uljimma...justru aku berterima kasih padamu karena kamu sudah merubah hidupku dan membuat hidupku lebih berwarna setelah kejadian itu."ujar seok jin.

Flashback~

Seok jin pov

Hari ini aku pergi untuk menemui sang kekasih yang selama ini menemaniku selama 3 bulan,dan kebetulan hari ini aku ada janji dengan kekasihku itu untuk membicarakan suatu hal.

"Oppa.."panggil seseorang bernama jisoo.

"Chagia...ahhh bogoshipo"ujarku sambil memeluknya.

"Aish,kamu sih selalu sibuk dengar pekerjaanmu"ucapnya sambil sedikit memukul dadaku.

"Mianhae...tapi jika kita sudah bersama,aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi."

"Ne,yagsokhae?"

"Ne chagi-ah."

Setelah itu aku langsung membawanya ke namsan tower untuk melihat keindahan kota seoul dari atas menaranya.

"Kim jisoo-ah,aku mau ngomong sesuatu."

"A..apa itu?"

"Eumm...gomawo sudah selalu berada disisi ku selama ini,selalu sabar menungguku sampai tidak sibuk untuk bertemu.aku sangat menyayangimu,aku sangat mencintaimu jisoo-ah...so,will you marry me?"

"Hiks..."

Jisoo tidak langsung menjawabnya tapi dia sedikit terharu dan langsung menghambur ke pelukanku dan aku langsung membalas pelukannya.

"Saranghae chagi-ah."

"Nado saranghae seok jin oppa."

Setelah kami resmi tunangan,jisoo memintaku untuk menemaninya fitting gaun pernikahan yang akan digunakan dihari pernikahan kami.saat diperjalanan tiba-tiba ada sebuah mobil yang memghantam mobil lain yang sedang berlalu lintas.

"Aigoo,ada apa ini?"ucapku yang langaung turun dari mobil untuk melihat kondisi sang korban.

"Kim seok jin oppa,apalah ada korban yang meninggal?"tanyanya dengan kbawatir sambil berlarian menghampiriku.

"Sudahlah kita masuk kembali ke mobil,nanti masalah ini kan akan diurus oleh polisi."

"Shireo!!!aku ingin menolongnya.kita harus mengantarkannya le rumah sakit."

".........."

Aku hanya diam mendengar icapannya lalu aku pergi maeninggalkannya sebentar untuk mengambil handphone ku untuk menelpon ambulance di dalan mobil.tetapi......

DUARRRRR.....

sebuah suara ledakan terdengar samgat besar dan dengan spontan aku langsung menengok ke sumber tersebut dan ternyata.....

"Chagi-aaahhhh..."teriakku dan langsung berlari menghampiri jisoo.

Ya,ledakkan itu memang berasal dari mobil yang kecelakaan tadi dan salag satu orang yang menjadi korbannya adalah CALON ISTRIKU.

Karena kejadian itu,aku selalu diam diri dikamar sampai aku masalah kerjaanpun aku menyerahkan semuanya kepada sekretarisku.

Sampai pada saatnya,ada seseorang yang hadir memberiku semangat di segala situasi yaitu Stevany Jung.dan dia sudah merubah hidupku jadi lebih berwarna.

Flashback off.

Author pov

Tbc.

My BadBoy HUSBAND. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang