UNEXPECTED BUT, EXPECTED II

79 15 0
                                        

Tampar aku sekarang juga. sungguh. Ini bukan lucid dream kan? Taehyung sepenuhnya memberikan eksistensi pada dirinya saat ini? Oh God, Ini mengagumkan. Taehyung mengubah gestur tubuhnya menanti jawabanku. Oke, aku tak akan mungkin menghancurkan image pertama yang akan dia beri tentangku. Seperti gadis aneh misalnya? Maaf-maaf saja.

"Jujur, Aku terkejut. Tapi, yah kau benar aku mahasiswi K-Arts, omong-omong aku juga sering melihatmu dikampus." Tukasku biasa saja. Tapi sungguh dalam diriku rasanya seperti ada sengatan listrik dimana-mana yang menuntutku bertindak bodoh.

Dia tersenyum nyaris menunjukkan senyum kotak legendaris itu padaku, "Kalau begitu salam kenal, Aku Kim Taehyung dari Design Gravis, dan..kau?"

Ya tuhan! Ini Gila! Gila! Gila!! Taehyung baru saja memperkenalkan dirinya padaku. Oke, mungkin terbalas sudah usahaku menyempatkan diri di Kona Beans setiap pulang kuliah demi menemukan sosoknya disini. 3 tahun Taehyung menjadikan Kona Beans sebagai destinasi favoritnya. Akhirnya menyadari sosokku. Ini keajaiban!

"Aku Alive Yoon, Mahasiswi Arsitek sejak 2014." Dia mengernyit, kemudian tersenyum, lagi.

"Semester enam?"

"Yup, Kau juga?"

"Wah jadi kita seumuran ya?"

Taehyung orang yang asyik. Dia tahu bagaimana caranya berkomunikasi dengan baik. Pribadi yang hangat dan easy going. Aku benar-benar tak pernah menyangka Taehyung akan mengajakku mengobrol apalagi sampai mengucapkan beberapa canda receh yang mengundang tawa. Dia orang yang mudah akrab dengan orang. Pantas saja Leah selalu mendewakan Taehyung sebagai 'Suami Idaman' yang nantinya tahu bagaimana cara membangun komunikasi dengan keluargamu. Oke, itu terbukti. Taehyung punya dad  jokes. Lelucon yang sebenarnya tak lucu tapi entah kenpa kalau Taehyung yang mengucapkan bisa membuatku tertawa sampai menangis sesenggukan. Hanya Kim Taehyung yang bisa membuatku tertawa dari hati.

Semuanya mengalir sampai aku baru menyadari bahwa di luar sedang hujan. Seketika Taehyung berhenti bicara dan mengadah keluar jendela. Asyik melihat butiran hujan yang jatuh terkena aspal, hiruk pikuk orang yang berlari kecil mencari tempat berteduh menjadi tontonan menarik untuknya. Dan Taehyung yang terlihat hanyut dengan keadaan diluar menjadi tontonan menarik buatku."Musim apa yang paling kau sukai?" Taehyung bertanya tiba-tiba tanpa melihat kearahku.

"Hujan." hanya satu kata klasik dan biasa saja. Tapi mampu membuatnya menatapku, sedetik kemudian dia tersenyum, senyum kotak yang saat itu juga membuat jantungku berhenti.

***

almost.Where stories live. Discover now