"Iya pelan-pelan saja,,kau bisa makan sebanyak apapun sayang"ucap woohyun lagi dan sunggyu hanya mengangguk..setelah es cream di mangkuk sunggyu habis mereka berdua memutuskan keluar dari kedai itu..sebenarnya sedari tadi woohyun sudah merasa gerah akan tatapan orang terhadap istrinya itu.
Woohyun dan sunggyu memasuki mobil dan berniat pergi ke taman dekat rumahnya..ya sunggyu mengatakan ingin bermain ke taman,,tidak seperti biasanya sunggyu mengajak pergi ke sana padahal biasanya sunggyu paling tidak suka pergi ke tempat rame seperti itu..namun woohyun tidak bertanya apapun hanya menuruti keinginan istrinya..
Tigapuluh menit kemudian mereka sudah berada di taman ,,hari ini cukup rame karena memang hari ini hari minggu..banyak pasangan dan keluarga yang bermain di sana ada juga yang hanya sekedar bersantai menikmati udara segar di taman itu.
Sunggyu menggandeng lengan woohyun berjalan mengelilingi taman itu..hingga kini keduanya duduk di sebuah bangku yang di sediakan di sana..sunggyu memeluk lengan woohyun erat dengan pandangan menatap ke depan..melihat anak-anak kecil bermain bola dan boneka di sana..sunggyu tersenyum membayangakan bagaimana jika dia dan woohyun memiliki seorang anak.
"Hyun,,anak-anak itu lucu ya"ucap sunggyu menunjuk anak-anak yang bermain tadi.
"Hmm mereka sangat menggemaskan gyu"woohyun menjawab mengalihkan tatapanya pada anak-anak yang di tunjuk oleh sunggyu.
"Aku juga ingin rumah kita rame dengan anak-anak hyun"ucap sunggyu pelan..woohyun yang mendengar ucapan sunggyu menoleh padanya dan tersenyum.
"Nanti kita pasti punya yang seperti mereka gyu..kita baru menikah dua bulan jadi kita nikmati saja waktu bulan madu kita ini"woohyun mengelus tangan sunggyu dengan tangan kirinya yang bebas dari gelayutan sunggyu..sunggyu mengangguk benar mereka baru menikah dua bulan ini jadi tidak perlu buru-buru mempunyai seorang anak..apa lagi sunggyu juga masih sibuk dengan urusan rumah sakit..namun tidak di pungkiri sunggyu terkadang merasa sepi saat woohyun harus pergi keluar kota untuk mengurus kerjaan..jika saja nanti ada anak di rumah tangga mereka sunggyu pasti tidak akan kesepian lagi..
"Hyun aku ingin makan permen gulali itu"tunjuk sunggyu pada penjual gulali di seberang taman.
"Kau baru saja makan ea cream jumbo sayang"ingat woohyun
"Tapi aku ingin makan itu hyuniee"rengek sunggyu mempout bibirnya,,merasa tidak suka dengan penolakan woohyun.
"Iya tapi itu terlalu manis sayang dan kau biasanya tidak terlalu menyukai makanan manis itu"woohyun mencoba mengingatkan dengan lembut.
"Jadi kau mau membelikanya tidak?? Aku bisa beli sendiri kalo kau tidak mau"kesal sunggyu melepas pelukannya pada lengan woohyun kasar dan berdiri berjalan menghentakan kakinya..woohyun yang kaget melihat reaksi sunggyu akhirnya mengejar sunggyu dan menahan langkah sunggyu.
"Arraso,,arraso nam sunggyu sayang akan aku belikan jadi berhenti marah dan kembali duduk di sana"titah woohyun pada sunggyu menunjuk bangku yang tadi mereka duduki..sunggyu tersenyum lebar dan mengangguk lalu mencium bibir woohyun kilat.
"Kau yang terbaik honey"sunggyu berbalik lalu berjalan menuju bangku taman tadi..sedangkan woohyun berjalan membeli gulali yang di inginkan istirnya itu..tidak berapa lama woohyun sudah kembali dengan membawa satu buah gulali dan menyerhakannya pada sunggyu..sunggyu menerimanya dengan senyuman lebar lalu memakan gulali itu.
"Kau mau hyuniee"??tawar sunggyu pada woohyun.
"Tidak sayang,,untuk mu saja aku sudah keyang dengan es cream tadi"tolak woohyun dan sunggyu hanya mengangguk..secepat mood sunggyu membaik secepat itu juga permen gulali itu berpindah kedalam perut buncit sunggyu..woohyun hanya menggeleng melihat tingakah istrinya hari ini..
YOU ARE READING
~~On My Own~
FanfictionAku mencintainya sangat..aku menganggapnya segalanya tapi hanya aku..hanya aku yang menganggapnya begitu...hanya diriku yang mencintainya...harus seperti apa lagi aku agar kau mau melihat ku gyuie..?? Nam woohyun Aku benci padanya beci pada sikapan...
Part 11
Start from the beginning
